Solo (ANTARA) - Tim Bhayangkara FC kembali meraih kemenangan usai membekuk Arema FC pada laga lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat malam dengan skor 1-0 lewat gol Muhamad Kasim Botan pada menit 33.
Sebelum meraih kemenangan dari tim Singo Edan, anak asuh Widodo Cahyono Putro itu menelan dua kekalahan beruntun dari RANS Nusantara 1-2 dan Barito Putera 0-2.
Saat ini Bhayangkara FC naik satu peringkat ke posisi 15 dengan 16 poin dari 16 pertandingan.
Sedangkan untuk Arema FC kekalahan yang didapat membuat tim kebanggaan Arek Malang ini tertahan di posisi tujuh klasemen dengan 26 poin dari 17 pertandingan.
Laga antara Bhayangkara FC melawan Arema FC sempat diundur 15 menit dari jadwal semula berlangsung menarik dengan tempo cepat meski guyuran hujan yang cukup deras kembali turun di Stadion Manahan. Hanya saja peluang untuk mencetak gol bagi kedua tim minim.
Arema FC dikejutkan gol Muhamad Kasim Botan pada menit 33. Gol Bhayangkara FC tercipta setelah pemain sayap kiri, Sani Risky yang memberikan umpan silang ke arah depan gawang lawan dan bola mantul membentur kiper Arema langsung disambar oleh Kasim Botan. Keunggulan Bhayangkara FC bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua Arema FC langsung mengambil inisiatif menyerang demi menyamakan kedudukan atas Bhayangkara. Bahkan, Alfarizi dan kawan-kawan terus melakukan tekanan ke pertahanan Bhayangkara FC, tetapi sejumlah peluang belum mampu menghasilkan gol.
Dominasi Singo Edan itu hampir terjadi disepanjang babak kedua. Hanya saja anak asuh Javier Roca tidak mampu menyamakan kedudukan hingga wasit Darma Santoso meniup peluit panjang tanda laga usai. Kedudukan tetap 1-0 untuk Bhayangkara FC.
Pelatih Bhayangkara FC Widodo Cahyono Putro menyatakan tim pelatih mengucapkan selamat kepada pemainnya yang telah bekerja keras untuk memenangkan pertandingan melawan Arema.
"Pada pertandingan ini, kedua tim saya lihat sangat berat bermain dengan guyuran hujan, tetapi mereka penuh semangat untuk bisa memenangkan pertandingan. Namun, hal ini, mungkin proses Bhayangkara ke depan lebih maju lagi," kata Widodo.
Sementara itu, Pelatih Arema FC Javier Roca usai pertandingan mengaku kecewa dan sedih timnya tidak bisa mendapatkan hasil maksimal. Timnya dinilai banyak mendapatkan peluang di babak kedua tetapi tidak bisa menghasilkan gol.
"Kami akan perbaiki pada putaran kedua nanti agar timnya tampil lebih baik," kata Roca.
Sebelum meraih kemenangan dari tim Singo Edan, anak asuh Widodo Cahyono Putro itu menelan dua kekalahan beruntun dari RANS Nusantara 1-2 dan Barito Putera 0-2.
Saat ini Bhayangkara FC naik satu peringkat ke posisi 15 dengan 16 poin dari 16 pertandingan.
Sedangkan untuk Arema FC kekalahan yang didapat membuat tim kebanggaan Arek Malang ini tertahan di posisi tujuh klasemen dengan 26 poin dari 17 pertandingan.
Laga antara Bhayangkara FC melawan Arema FC sempat diundur 15 menit dari jadwal semula berlangsung menarik dengan tempo cepat meski guyuran hujan yang cukup deras kembali turun di Stadion Manahan. Hanya saja peluang untuk mencetak gol bagi kedua tim minim.
Arema FC dikejutkan gol Muhamad Kasim Botan pada menit 33. Gol Bhayangkara FC tercipta setelah pemain sayap kiri, Sani Risky yang memberikan umpan silang ke arah depan gawang lawan dan bola mantul membentur kiper Arema langsung disambar oleh Kasim Botan. Keunggulan Bhayangkara FC bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua Arema FC langsung mengambil inisiatif menyerang demi menyamakan kedudukan atas Bhayangkara. Bahkan, Alfarizi dan kawan-kawan terus melakukan tekanan ke pertahanan Bhayangkara FC, tetapi sejumlah peluang belum mampu menghasilkan gol.
Dominasi Singo Edan itu hampir terjadi disepanjang babak kedua. Hanya saja anak asuh Javier Roca tidak mampu menyamakan kedudukan hingga wasit Darma Santoso meniup peluit panjang tanda laga usai. Kedudukan tetap 1-0 untuk Bhayangkara FC.
Pelatih Bhayangkara FC Widodo Cahyono Putro menyatakan tim pelatih mengucapkan selamat kepada pemainnya yang telah bekerja keras untuk memenangkan pertandingan melawan Arema.
"Pada pertandingan ini, kedua tim saya lihat sangat berat bermain dengan guyuran hujan, tetapi mereka penuh semangat untuk bisa memenangkan pertandingan. Namun, hal ini, mungkin proses Bhayangkara ke depan lebih maju lagi," kata Widodo.
Sementara itu, Pelatih Arema FC Javier Roca usai pertandingan mengaku kecewa dan sedih timnya tidak bisa mendapatkan hasil maksimal. Timnya dinilai banyak mendapatkan peluang di babak kedua tetapi tidak bisa menghasilkan gol.
"Kami akan perbaiki pada putaran kedua nanti agar timnya tampil lebih baik," kata Roca.