Semarang (ANTARA) - Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah memastikan kesiapan jaringan dalam menghadapi kemungkinan lonjakan trafik di semua layanan. Berdasarkan lonjakan trafik di tahun-tahun sebelumnya, XL Axiata memprediksi akan terjadi peningkatan trafik mencapai dua sampai tiga kali lipat dibandingkan rata-rata trafik pada kondisi normal hari biasa, dan naik sekitar 25 persen dibandingkan trafik Natal dan tahun lalu. 

Berdasarkan survei Kemenhub 2022, diperkirakan akan ada potensi pergerakan sekitar 44,17 juta orang saat Natal dan tahun baru 2023 yang diperkirakan akan ikut mendorong peningkatan trafik penggunaan layanan telekomunikasi dan data. 
  
"Untuk memastikan pelanggan mendapatkan layanan yang terbaik, XL Axiata telah menyiapkan jaringan dengan kapasitas dua kali lipat lebih besar dari hari normal," kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa.

Tim XL Axiata sudah mengidentifikasi sejumlah kota yang rawan dengan lonjakan trafik, termasuk juga destinasi wisata, pusat keramaian, serta area pemukiman. Tim XL Axiata juga sudah menyiapkan rekayasa pengalihan atau pemecahan trafik jika terjadi kepadatan di suatu area. Dengan demikian, lonjakan trafik di suatu lokasi tidak akan menyebabkan penurunan kualitas layanan kepada pelanggan.
  
Menurut Gede, area atau lokasi yang juga akan mengalami kenaikan trafik tinggi diperkirakan juga terjadi di beberapa kawasan yang menjadi jalur pergerakan pemudik. Tim teknis XL Axiata memperkirakan, pergerakan masif akan terkonsentrasi di jalur mudik via jalan tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatera yang akan mengalami peningkatan trafik 10-20 persen. Begitu juga jalur non tol, yaitu Pantura hingga Pansela. 

Dimulai pada malam pergantian tahun, peningkatan trafik diperkirakan akan turut terjadi di tempat-tempat wisata hingga ke pusat keramaian yang merayakan pergantian tahun, seiring dengan ramainya kampanye ajakan berwisata dalam negeri.   
 
Baca juga: Sisternet siapkan UMKM perempuan hadapi potensi resesi

XL Axiata juga telah menyiapkan tidak kurang dari 65-unit mobile BTS (MBTS) di berbagai titik lokasi yang membutuhkan dukungan penguatan kualitas sinyal, terutama di wilayah Jawa Barat, Sumatera, dan Bali. Titik-titik lokasi yang dimaksud antara lain meliputi jalur transportasi utama, lokasi tujuan wisata, pusat keramaian, hingga terminal bus, stasiun kereta, serta bandar udara.     
  
“Kami juga telah menyiapkan antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi accident yang tidak terduga, seperti misalnya banjir, gempa bumi, dan sebagainya yang sifatnya bencana, yang berpotensi menyebabkan putusnya pasokan listrik ke BTS-BTS. Tim akan standby 24 jam dan memantau kondisi jaringan di seluruh wilayah layanan XL Axiata melalui pusat monitoring kualitas layanan XL Axiata-Customer Experience and Service Operation Center (CE&SOC) yang berada di kantor pusat di Jakarta," katanya.

Sejumlah kota yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik adalah kota-kota yang juga menjadi tujuan berlibur masyarakat, antara lain Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Denpasar, hingga Surabaya. Kenaikan trafik diperkirakan akan terjadi di area-area yang memiliki komunitas Nasrani cukup besar, seperti beberapa kota di Sulawesi Utara, Sumatera Utara, serta Nusa Tenggara Timur.  

Untuk melayani pelanggan yang membutuhkan dukungan selama melewati masa libur panjang tersebut, tim layanan pelanggan XL Axiata juga telah siap dan memastikan pelanggan dapat terlayani secara maksimal dengan menyediakan sekitar 550 petugas layanan contact pelanggan baik melalui layanan call center maupun layanan digital care. Layanan kepada pelanggan ini bersiaga selama 24 jam sehari, tujuh hari dalam sepekan.    
   
Baca juga: XL Axiata--Polri kolaborasi terapkan teknologi BodyWorn Camera

XL Axiata juga telah menyiapkan fasiltas dan infrastruktur yang beragam baik melalui telpon atau layanan digital yang bisa dilakukan dari rumah di antaranya, layanan XL Center online, layanan Call Center dan layanan Digital Care Maya melalui aplikasi myXL dan AXISnet juga kanal digital seperti; E-mail, Twitter, Facebook, Instagram serta Live Chat, untuk melayani sekaligus memberikan solusi atas berbagai pertanyaan baik menyangkut keluhan layanan hingga informasi produk kepada pelanggan setia.   
    
Di beberapa kota, XL Center juga tetap buka di Hari Natal dan Tahun Baru 2023 terutama yang terdapat di pusat perbelanjaan atau mall. Di tahun-tahun sebelumnya, setiap libur panjang, baik Lebaran maupun akhir tahun, jumlah pelanggan yang menghubungi call center dan digital care justru menurun dibanding hari normal.

Dari total pelanggan yang menghubungi, persentase topik yang sering ditanyakan oleh pelanggan antara lain 26 persen terkait layanan internet, 15 persen soal jaringan, sisanya terkait produk/layanan, cara mengaktifkan nomor dan kartu, hingga lokasi XL Center. Untuk memudahkan pelanggan, jadwal detail dan lokasi XL Center, bisa diakses melalui https://www.xl.co.id/bantuan/xlcenter-lokasi.

Saat ini XL Axiata memiliki pelanggan sebanyak lebih dari 57 juta pelanggan dan diperkuat dengan lebih dari 147 ribu BTS, termasuk lebih dari 90 ribu BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas dan saat ini sudah mencapai lebih dari 469 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia. XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.   

Baca juga: XLFL National Conference 2022, Mahasiswa ciptakan Proyek AI-IoT berbasis 5G
 

Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024