Semarang (ANTARA) - Sri Paduka Mangkoenagoro X mengapresiasi PLN yang telah melakukan revitalisasi penataan pencahayaan dan instalasi listrik di bangunan cagar budaya Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah.
"Ini salah satu upaya yang sangat baik dan dukungan positif dari PLN. Dengan pencahayaan ini bisa membawa kehangatan, kenyamanan untuk masyarakat luas," kata Sri Paduka Mangkoenagoro X di Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran, Solo, Senin (19/12/2022).
Menurutnya dengan dukungan pencahayaan tersebut, menjadikan Pura Mangkunegaran menjadi lebih "hidup" dan sebagai simbol adanya "kehidupan".
"Pencahayaan penting. Tidak hanya terkait dengan keterangan dan keamanan, tetapi dengan cahaya menandakan adanya kehidupan Pura Mangkunegaran yang menjadi tempat berkumpulnya berbagai macam kebudayaan," kata Sri Paduka Mangkoenagoro X sembari menunjukkan sejumlah barang yang dimaksud.
Ia menegaskan Pura Mangkunegaran terbuka bagi masyarakat sekaligus sebagai wadah untuk masyarakat baik itu seniman, budayawan, sejarawan, dan lainnya dalam melestarikan kebudayaan.
"Sebagai pusat kebudayaan, kami ingin mewadai itu. Jadi bagaimana eksklusivitas dijaga, tetapi juga mengedepankan inklusivitas bagi masyarakat luas," katanya.
Apalagi melestarikan kebudayaan, lanjutnya merupakan tanggung jawab kita semua termasuk anak muda yang merupakan regenerasi yang pas untuk ikut ambil bagian.
Untuk memiliki rasa memiliki dan ikut berkontribusi melestarikan kebudayaan, Sri Paduka Mangkoenegoro X menilai bisa dimulai dengan mengenal lebih dekat dengan datang ke Pura Mangkunegaran secara langsung.
Suksesnya pelaksanaan Ngunduh Mantu Putra Bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang mengusung konsep festival budaya meningkatkan animo masyarakat baik dari Kota Solo maupun luar Solo berbondong bondong hadir ke area sekitar Pura Mangkunegaran.
"Ini salah satu upaya yang sangat baik dan dukungan positif dari PLN. Dengan pencahayaan ini bisa membawa kehangatan, kenyamanan untuk masyarakat luas," kata Sri Paduka Mangkoenagoro X di Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran, Solo, Senin (19/12/2022).
Menurutnya dengan dukungan pencahayaan tersebut, menjadikan Pura Mangkunegaran menjadi lebih "hidup" dan sebagai simbol adanya "kehidupan".
"Pencahayaan penting. Tidak hanya terkait dengan keterangan dan keamanan, tetapi dengan cahaya menandakan adanya kehidupan Pura Mangkunegaran yang menjadi tempat berkumpulnya berbagai macam kebudayaan," kata Sri Paduka Mangkoenagoro X sembari menunjukkan sejumlah barang yang dimaksud.
Ia menegaskan Pura Mangkunegaran terbuka bagi masyarakat sekaligus sebagai wadah untuk masyarakat baik itu seniman, budayawan, sejarawan, dan lainnya dalam melestarikan kebudayaan.
"Sebagai pusat kebudayaan, kami ingin mewadai itu. Jadi bagaimana eksklusivitas dijaga, tetapi juga mengedepankan inklusivitas bagi masyarakat luas," katanya.
Apalagi melestarikan kebudayaan, lanjutnya merupakan tanggung jawab kita semua termasuk anak muda yang merupakan regenerasi yang pas untuk ikut ambil bagian.
Untuk memiliki rasa memiliki dan ikut berkontribusi melestarikan kebudayaan, Sri Paduka Mangkoenegoro X menilai bisa dimulai dengan mengenal lebih dekat dengan datang ke Pura Mangkunegaran secara langsung.
Suksesnya pelaksanaan Ngunduh Mantu Putra Bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang mengusung konsep festival budaya meningkatkan animo masyarakat baik dari Kota Solo maupun luar Solo berbondong bondong hadir ke area sekitar Pura Mangkunegaran.
Banyak pihak yang mengapresiasi keagungan Pura Mangkunegaran khususnya pada saat malam hari, karena peremajaan dan penataan pencahayaan memberikan warna baru dan memancarkan kemegahan dari Pura Mangkunegaran.