Solo (ANTARA) - Stadion Manahan Solo di Jawa Tengah, yang ditunjuk menjadi salah satu arena sudah menyiapkan diri menyambut penyelenggaraan pertandingan sepak bola Piala Dunia Usia 20 yang bakal digelar pada Mei 2023.
"Stadion Manahan Solo kini sedang dipakai untuk Liga 1 putaran pertama dan saya kira, nanti sebelum Piala Dunia akan ada perbaikan-perbaikan jika ada yang masih kurang," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, di Solo, Senin.
Gibran berharap Stadion Manahan masih bisa digunakan untuk menggelar pertandingan Liga 1 sebelum laga Piala Dunia U-20. Liga 1 yang baru kembali bergulir menyelesaikan putaran pertama usai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Laga Piala Dunia U-20 masih lima bulan lagi, tetapi Stadion Manahan Solo kondisi sudah bagus," kata Gibran.
Menurut Gibran jika masih ada yang kurang nanti diperbaiki lagi. Soal kondisi lapangan ada genangan air di lapangan pasti bisa terjadi jika curah hujan lebat, tetapi keringnya juga cepat dan lapangan sudah bagus.
Gibran berharap jika bisa ada event-event seperti Liga 1 diakomodasikan dahulu, tetapi semua tergantung Menpora.
"Saya akan mencoba berkoordinasi dengan Pak Menpora," kata Gibran.
Soal menyambut para suporter dalam laga Piala Dunia U-20 di Solo, kata Gibran, nanti ada yang mengatur panitia penyelenggara.
Pemerintah Kota Surakarta juga akan mendukung dan menyiapkan sarana prasarana seperti untuk penginapan atau hotel-hotel dan transportasi seperti kegiatan sebelumnya yakni Muktamar dan ASEAN Para Games (APG) 2022.
Gibran mengatakan steril Stadion Manahan Solo untuk persiapan diperkirakan pada Januari 2023, tetapi pihaknya menunggu instruksi dari Menpora, kapan mulai renovasi dan lain-lainnya.
Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 telah menyiapkan enam stadion antara lain Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Stadion Sijalak Harupat Soreang Jabar, Stadion Manahan Solo Jateng, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya Jatim, Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, dan Stadion Jakabaring Palembang Sumsel.
Selain Stadion Manahan Solo yang menjadi arena utama laga Piala Dunia U-20, Solo juga telah menyiapkan empat lapangan pendukung untuk latihan tim peserta yakni Stadion Sriwedari, Lapangan Kotabarat, Sriwaru dan Banyuanyar.
Baca juga: Shin: Timnas U-19 berlatih 3 kali sehari di Kroasia
"Stadion Manahan Solo kini sedang dipakai untuk Liga 1 putaran pertama dan saya kira, nanti sebelum Piala Dunia akan ada perbaikan-perbaikan jika ada yang masih kurang," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, di Solo, Senin.
Gibran berharap Stadion Manahan masih bisa digunakan untuk menggelar pertandingan Liga 1 sebelum laga Piala Dunia U-20. Liga 1 yang baru kembali bergulir menyelesaikan putaran pertama usai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Laga Piala Dunia U-20 masih lima bulan lagi, tetapi Stadion Manahan Solo kondisi sudah bagus," kata Gibran.
Menurut Gibran jika masih ada yang kurang nanti diperbaiki lagi. Soal kondisi lapangan ada genangan air di lapangan pasti bisa terjadi jika curah hujan lebat, tetapi keringnya juga cepat dan lapangan sudah bagus.
Gibran berharap jika bisa ada event-event seperti Liga 1 diakomodasikan dahulu, tetapi semua tergantung Menpora.
"Saya akan mencoba berkoordinasi dengan Pak Menpora," kata Gibran.
Soal menyambut para suporter dalam laga Piala Dunia U-20 di Solo, kata Gibran, nanti ada yang mengatur panitia penyelenggara.
Pemerintah Kota Surakarta juga akan mendukung dan menyiapkan sarana prasarana seperti untuk penginapan atau hotel-hotel dan transportasi seperti kegiatan sebelumnya yakni Muktamar dan ASEAN Para Games (APG) 2022.
Gibran mengatakan steril Stadion Manahan Solo untuk persiapan diperkirakan pada Januari 2023, tetapi pihaknya menunggu instruksi dari Menpora, kapan mulai renovasi dan lain-lainnya.
Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 telah menyiapkan enam stadion antara lain Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Stadion Sijalak Harupat Soreang Jabar, Stadion Manahan Solo Jateng, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya Jatim, Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, dan Stadion Jakabaring Palembang Sumsel.
Selain Stadion Manahan Solo yang menjadi arena utama laga Piala Dunia U-20, Solo juga telah menyiapkan empat lapangan pendukung untuk latihan tim peserta yakni Stadion Sriwedari, Lapangan Kotabarat, Sriwaru dan Banyuanyar.
Baca juga: Shin: Timnas U-19 berlatih 3 kali sehari di Kroasia