Jepara (ANTARA) - Organisasi Ganjaran Buruh Berjuang dan PT Starcam Apparel Indonesia menandatangani kerja sama serta kesepakatan bersinergi menyejahterakan rakyat dan keberlangsungan perusahaan.

“Perlu adanya kerja sama antara buruh dan perusahaan dalam menjamin keberlangsungan usaha yang akan berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan buruh,” kata Ketua Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) Jawa Tengah Toto Susilo usai penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan manajemen PT Starcam Apparel Indonesia Haerul selaku manajer HRD di Kabupaten Jepara, Kamis.

Dalam piagam kerja sama itu tertulis bahwa kedua belah pihak akan bekerja sama dan bersinergi dalam menjalankan program-program yang membantu peningkatan kesejahteraan pekerja atau buruh serta keharmonisan hubungan industrial.

Ganjaran Buruh Berjuang merupakan organisasi yang dideklarasikan pada 20 November 2022 di Kota Semarang bersamaa dengan deklarasi dukungan “Ganjar Pranowo untuk Presiden 2024”.

“Kami berinisiatif untuk membangun kerja sama dengan perusahaan untuk membuat program-program peningkatan kesejahteraan buruh atau pekerja sekaligus membangun hubungan industrial yang harmonis,” ujarnya.

Program-program yang di maksud antara lain, penyediaan kebutuhan pokok buruh dengan harga yang lebih murah melalui Program Ganjaran Buruh Berjuang yaitu Warung Ganjaran Buruh untuk mengurangi pengeluaran buruh.

Kendati demikian, Toto menyebut bukan hanya terkait bahan kebutuhan pokok saja, namun ke depan kerja sama ini akan diperluas dengan penyediaan kebutuhan lainnya untuk buruh.

Manajer HRD PT Starcam Apparel Indonesia Haerul mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi kesejahteraan pekerja selama ini sehingga dengan adanya kerja sama diharapkan dapat membantu kesejahteraan pekerja.

“Terus terang saya prihatin dengan kondisi teman-teman saya (pekerja, red) selama ini, jadi ada program kerja sama ini, yang terpenting saling menguntungkan, tentu perlu didukung,” katanya.

Adapun kesepakatan dengan PT Starcam ini sebagai langkah awal yang akan diteruskan kesepakatan-kesepakatan dengan banyak perusahaan di Jawa Tengah, khususnya dan di seluruh Indonesia pada umumnya.

“Inisiatif membangun kerja sama dengan perusahaan-perusahan untuk menjalankan program-program ini merupakan pertemuan ide dan konsep besar antara potensi-potensi dari kalangan yang konsen terhadap nasib buruh dan industri nasional," tambah Lukman Hakim selaku Pimpinan Pusat GBB.

Ia menegaskan tujuannya adalah kesejahteraan buruh dan kemajuan ekonomi melalui penguatan industri nasional," ujarnya.

Pada saat yang sama, Toto mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, khususnya pada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang telah menetapkan kenaikan UMP 2023 sebesar 8,01 persen. 

"Persentase ini yang paling besar di pulau Jawa dan ini menjadi angka yang ideal bagi buruh dan dunia usaha. Sekaligus menjadi bukti bahwa Jawa Tengah bukan surga investasi karena upah murah. Kami berharap buruh dan pengusaha dapat menerimanya," kata Toto.


Pewarta : Wisnu A.N
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024