Pekalongan (ANTARA) - Kantor Pos Cabang Pekalongan, Jawa Tengah, mencatat 791 pekerja yang terdaftar sebagai penerima bantuan subsidi upah belum mencairkan dana bantuan karena beberapa hal.
Eksekutif General Manajer Kantor Pos Cabang Pekalongan Harry Pratama di Pekalongan, Selasa, mengatakan masyarakat atau pekerja diminta segera melakukan pengecekan dan mengambil bantuan subsidi upah itu sebelum 20 Desember 2022.
"Apabila hingga batas akhir pengambilan yaitu 20 Desember 2022 maka bantuan subsidi upah akan dikembalikan ke kas negara," katanya.
Ia mengatakan hingga saat ini jumlah bantuan subsidi upah yang masih tertahan di Kantor Pos Cabang Pekalongan sebesar Rp474,6 juta.
Saat ini, kata dia, masih ada ratusan pekerja penerima bantuan subsidi upah yang meliputi Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang yang belum mencairkan dana bantuan itu.
Harry Pratama mengatakan data penerima bantuan subsidi upah yang telah memenuhi kualifikasi yang tercatat oleh Kementerian Ketenagakerjaan sebanyak 12.483 orang.
"Akan tetapi, hingga kini masih ada 791 pekerja yang belum mengambil bantuan subsidi upah itu. Bantuan subsidi upah ini sudah mulai kami salurkan sejak Oktober 2022," katanya.
Ia menambahkan bagi pekerja yang memiliki BPJS Ketenagakerjaan dan belum menerima bantuan subsidi upah agar melakukan pengecekan langsung baik melalui laman website https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id, aplikasi pospay atau datang langsung ke kantor pos utama terdekat.
Eksekutif General Manajer Kantor Pos Cabang Pekalongan Harry Pratama di Pekalongan, Selasa, mengatakan masyarakat atau pekerja diminta segera melakukan pengecekan dan mengambil bantuan subsidi upah itu sebelum 20 Desember 2022.
"Apabila hingga batas akhir pengambilan yaitu 20 Desember 2022 maka bantuan subsidi upah akan dikembalikan ke kas negara," katanya.
Ia mengatakan hingga saat ini jumlah bantuan subsidi upah yang masih tertahan di Kantor Pos Cabang Pekalongan sebesar Rp474,6 juta.
Saat ini, kata dia, masih ada ratusan pekerja penerima bantuan subsidi upah yang meliputi Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang yang belum mencairkan dana bantuan itu.
Harry Pratama mengatakan data penerima bantuan subsidi upah yang telah memenuhi kualifikasi yang tercatat oleh Kementerian Ketenagakerjaan sebanyak 12.483 orang.
"Akan tetapi, hingga kini masih ada 791 pekerja yang belum mengambil bantuan subsidi upah itu. Bantuan subsidi upah ini sudah mulai kami salurkan sejak Oktober 2022," katanya.
Ia menambahkan bagi pekerja yang memiliki BPJS Ketenagakerjaan dan belum menerima bantuan subsidi upah agar melakukan pengecekan langsung baik melalui laman website https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id, aplikasi pospay atau datang langsung ke kantor pos utama terdekat.