Semarang (ANTARA) - Komisi VII DPRD meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) di Kantor PLN UID Jateng dan DIY, Semarang pada Jumat (9/12). Peresmian tersebut menjadi salah satu langkah nyata dukungan parlemen terhadap ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
"PLN terus menambah jumlah SPKLU untuk Electric Vehicle (EV), jika eksisting saat ini terdapat 10 unit SPKLU di Jateng DIY, dalam waktu dekat akan ditambah lagi sembilan unit. Ke depan jumlahnya harus diusulkan dan ditambah lagi, kami wajib support," kata Bambang Dwi Hartono, yang merupakan Ketua Tim DPR-RI dalam kunjungan kali ini.
Baca juga: PLN berharap surplus daya listrik Jateng dan DIY tarik investor
Saat ini terdapat total 129 unit SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik.
Anggota DPR-RI Komisi VII Dyah Roroesti menyatakan berdasarkan COP27/ Konvensi Perubahan Iklim Internasional yang digawangi PBB, Indonesia telah meningkatkan target pengurangan emisi dari sebelumnya 29 persen menjadi 31 persen di 2030 dan salah satu penyumbang terbesar emisi karbon adalah dari emisi yang ditimbulkan oleh alat transportasi.
Di kesempatan yang sama Anggota Komisi VII yang lain, Bambang Hermanto menyampaikan dukungan penuh bagi PLN untuk terus menambah jumlah SPKLU demi mencapai target zero emission di tahun 2030.
Baca juga: Siaga Nataru, PLN terjunkan 5.574 personel amankan keandalan listrik Jateng-DIY
Pengembangan ekosistem kendaraan listrik juga merupakan salah satu strategi dalam membantu pemerintah mengurangi beban biaya APBN untuk impor BBM.
"Selain membantu pemerintah mengurangi impor BBM, tentunya yang lebih penting adalah untuk mengurangi emisi karbon, karena menjaga bumi ini adalah tugas kita bersama. oleh karena itu mari kita galakkan ekosistem kendaraan listrik. berubah dari moda transportasi dengan metode combustion engine (BBM) ke kendaraan listrik," kataAdi Priyanto, Direktur Distribusi PT PLN (Persero).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangkaian Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR-RI masa sidang II Tahun sidang 2022-2023, yang dihadiri oleh enam anggota Komisi VII DPR-RI yaitu Bambang Dwi Hartono (FPDIP), HM Gandung Pardiman (FGOLKAR), Bambang Hermanto (FGOLKAR), Dyah Roroesti (FGOLKAR), Hendrik H. Sitompul (FDEMOKRAT), Ratna Juwita Sari (FPKB), dan turut dihadiri juga oleh Sekretaris Dirjen Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari, serta Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto. Kunjungan dilaksanakan dalam rangka peninjauan pembangunan daerah secara langsung.
Baca juga: PLN teken MoU siap salurkan listrik 50.2 MVA di Kawasan Industri Sayung
"PLN terus menambah jumlah SPKLU untuk Electric Vehicle (EV), jika eksisting saat ini terdapat 10 unit SPKLU di Jateng DIY, dalam waktu dekat akan ditambah lagi sembilan unit. Ke depan jumlahnya harus diusulkan dan ditambah lagi, kami wajib support," kata Bambang Dwi Hartono, yang merupakan Ketua Tim DPR-RI dalam kunjungan kali ini.
Baca juga: PLN berharap surplus daya listrik Jateng dan DIY tarik investor
Saat ini terdapat total 129 unit SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik.
Anggota DPR-RI Komisi VII Dyah Roroesti menyatakan berdasarkan COP27/ Konvensi Perubahan Iklim Internasional yang digawangi PBB, Indonesia telah meningkatkan target pengurangan emisi dari sebelumnya 29 persen menjadi 31 persen di 2030 dan salah satu penyumbang terbesar emisi karbon adalah dari emisi yang ditimbulkan oleh alat transportasi.
Di kesempatan yang sama Anggota Komisi VII yang lain, Bambang Hermanto menyampaikan dukungan penuh bagi PLN untuk terus menambah jumlah SPKLU demi mencapai target zero emission di tahun 2030.
Baca juga: Siaga Nataru, PLN terjunkan 5.574 personel amankan keandalan listrik Jateng-DIY
Pengembangan ekosistem kendaraan listrik juga merupakan salah satu strategi dalam membantu pemerintah mengurangi beban biaya APBN untuk impor BBM.
"Selain membantu pemerintah mengurangi impor BBM, tentunya yang lebih penting adalah untuk mengurangi emisi karbon, karena menjaga bumi ini adalah tugas kita bersama. oleh karena itu mari kita galakkan ekosistem kendaraan listrik. berubah dari moda transportasi dengan metode combustion engine (BBM) ke kendaraan listrik," kataAdi Priyanto, Direktur Distribusi PT PLN (Persero).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangkaian Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR-RI masa sidang II Tahun sidang 2022-2023, yang dihadiri oleh enam anggota Komisi VII DPR-RI yaitu Bambang Dwi Hartono (FPDIP), HM Gandung Pardiman (FGOLKAR), Bambang Hermanto (FGOLKAR), Dyah Roroesti (FGOLKAR), Hendrik H. Sitompul (FDEMOKRAT), Ratna Juwita Sari (FPKB), dan turut dihadiri juga oleh Sekretaris Dirjen Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari, serta Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto. Kunjungan dilaksanakan dalam rangka peninjauan pembangunan daerah secara langsung.
Baca juga: PLN teken MoU siap salurkan listrik 50.2 MVA di Kawasan Industri Sayung