Solo (ANTARA) - Polda Jawa Tengah melibatkan 11 ekor anjing Unit K-9 untuk melaksanakan pengamanan acara tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono di Kota Surakarta.
Kepala Sub Satuan Tugas (Kasubsatgas) Satwa Pengamanan Kegiatan Polda Jateng Kompol Tourakhman di Solo, Kamis, mengatakan 11 ekor anjing ras jenis Belgian Malitnoise dan Golden Retriever turut terlibat dalam pengamanan acara tersebut.
"Anjing-anjing berkualifikasi pelacak itu, didatangkan Ditsamapta Polda Jateng dan delapan ekor lainnya dari polres jajaran," kata Tourakhman yang sehari-hari bertugas di Ditsamapta Polda Jateng.
Selain dari Unit K-9 Ditsamapta Polda, satwa lain juga dilibatkan dalam tugas itu berasal dari sejumlah polres, seperti Polres Kendal, Polresta Surakarta, serta beberapa polres di wilayah Soloraya.
Anjing-anjing tersebut, kata dia, terlatih dan akan ditempatkan di tiga titik strategis, yaitu tempat awal kirab di Loji Gandrung, sepanjang rute kirab, dan lokasi tasyakuran di Pura Mangkunegaran.
"Ada 26 personel Polri dan 11 ekor anjing ras yang ditugaskan di Subsatgas Satwa ini. Mereka disebar di tiga titik, yaitu Loji Gandrung, perlintasan kirab, dan Pura Mangkunegaran," katanya.
Namun, lanjut dia, yang terbanyak ditempatkan di sepanjang perlintasan kirab yaitu enam ekor anjing.
"Kami tugas pokoknya nanti pelacakan, fokus pada sterilisasi bahan peledak di sekitar lokasi kegiatan," katanya
Ia menjelaskan kegiatan sterilisasi merupakan prosedur rutin yang dilakukan Polri dalam mengamankan suatu kegiatan penting.
Masyarakat diharapkan tidak perlu takut akan kehadiran anjing-anjing dari Unit K-9 Polri di lapangan
"Satwa ini cukup familier dan berpengalaman. Namun, satwa ini, sangat awas dan teruji dalam menjejak bahan peledak di suatu lokasi," katanya.
Kepala Sub Satuan Tugas (Kasubsatgas) Satwa Pengamanan Kegiatan Polda Jateng Kompol Tourakhman di Solo, Kamis, mengatakan 11 ekor anjing ras jenis Belgian Malitnoise dan Golden Retriever turut terlibat dalam pengamanan acara tersebut.
"Anjing-anjing berkualifikasi pelacak itu, didatangkan Ditsamapta Polda Jateng dan delapan ekor lainnya dari polres jajaran," kata Tourakhman yang sehari-hari bertugas di Ditsamapta Polda Jateng.
Selain dari Unit K-9 Ditsamapta Polda, satwa lain juga dilibatkan dalam tugas itu berasal dari sejumlah polres, seperti Polres Kendal, Polresta Surakarta, serta beberapa polres di wilayah Soloraya.
Anjing-anjing tersebut, kata dia, terlatih dan akan ditempatkan di tiga titik strategis, yaitu tempat awal kirab di Loji Gandrung, sepanjang rute kirab, dan lokasi tasyakuran di Pura Mangkunegaran.
"Ada 26 personel Polri dan 11 ekor anjing ras yang ditugaskan di Subsatgas Satwa ini. Mereka disebar di tiga titik, yaitu Loji Gandrung, perlintasan kirab, dan Pura Mangkunegaran," katanya.
Namun, lanjut dia, yang terbanyak ditempatkan di sepanjang perlintasan kirab yaitu enam ekor anjing.
"Kami tugas pokoknya nanti pelacakan, fokus pada sterilisasi bahan peledak di sekitar lokasi kegiatan," katanya
Ia menjelaskan kegiatan sterilisasi merupakan prosedur rutin yang dilakukan Polri dalam mengamankan suatu kegiatan penting.
Masyarakat diharapkan tidak perlu takut akan kehadiran anjing-anjing dari Unit K-9 Polri di lapangan
"Satwa ini cukup familier dan berpengalaman. Namun, satwa ini, sangat awas dan teruji dalam menjejak bahan peledak di suatu lokasi," katanya.