Jakarta (ANTARA) - Korea Selatan meluapkan emosinya ketika kalah tipis dalam drama drama lima gol melawan Ghana.
Perjalanan mereka semakin berat karena menghadapi Portugal dalam pertandingan terakhir fase grup yang bertekad kokoh di puncak klasemen Grup H dengan catatan sempurna.
Korea Selatan harus mengalahkan juara Eropa 2016 itu seperti pernah mereka lakukan pada Piala Dunia 2002 di kandang sendiri, sambil mengharapkan hasil pertandingan terakhir Grup H lainnya antara Ghana dan Uruguay berakhir seri.
Saat ditekuk Ghana 2-3, striker Son Heung-min menangis, sedangkan pelatih Kores Selatan Paulo Bento mendapat kartu merah setelah mendebat wasit karena meniup peluit akhir ketika pemainnya mengeksekusi sepak pojok sehingga tidak bisa menemani timnya di partai terakhir.
"Kami jelas pantas menang (dalam laga melawan Ghana itu)," kata asisten pelatih Costa. "Waspadailah kami dalam pertandingan nanti."
Korea Selatan baru mengumpulkan satu poin setelah imbang melawan Uruguay dalam pertandingan pembuka dan kalah dari Ghana. Mau tak mau mereka harus mengalahkan Portugal agar maju ke 16 besar.
Dalam Piala Dunia edisi 20 tahun lalu, Korea Selatan mengalahkan 10 pemain Portugal yang di dalamnya termasuk Bento, juga dalam pertandingan fase grup terakhir.
Hasil tersebut membuat Portugal gagal ke babak berikutnya, sebaliknya Korea Selatan melaju kencang hingga semifinal.
Dalam turnamen di Qatar ini Portugal mengawali petualangan mereka dengan mengalahkan Ghana 3-2 sebelum menang meyakinkan 2-0 atas Uruguay pada pertandingan keduanya.
"Kami akan memburu posisi teratas, bukan hanya karena (faktor) Brazil," kata pelatih Portugal Fernando Santos seperti dikutip Reuters.
Santos kemungkinan mengubah formasi sebelas pemain pertamanya setelah bek kiri Nuno Mendes mengalami cedera saat melawan Uruguay yang kemudian digantikan oleh Raphael Guerreiro.
Bek tengah Danilo Pereira juga absen karena patah tulang rusuk, tetapi Pepe yang berusia 39 tahun kemungkinan tetap pada tempatnya di bek tengah dan mendapatkan tugas khusus menjaga striker Korea Selatan Cho Gue-sung yang mencetak dua gol dalam jangka waktu tiga menit sewaktu melawan Ghana.
Gelandang Otavio Monteiro juga bakal absen dalam laga melawan Uruguay karena cedera.
Sementara kapten Cristiano Ronaldo memiliki kesempatan untuk menyamai rekor gol terbanyak Portugal dalam Piala Dunia yang selama ini dipegang Eusebio dengan sembilan gol pada Piala Dunia 1966 di Inggris.
Ronaldo sudah mencetak delapan gol dalam lima Piala Dunia dan dia tengah memburu gol kesembilannya.
Prediksi sebelas pemain pertama
Korea Selatan (4-2-3-1): Kim Seung-gyu; Kim Moon-hwan, Kim Min-jae, Kimk Young-gwon, Kim Jin-su; Jung Woo-young, Hwang In-beom; Kwon Chang-hoon, Woo-yeong Jeong, Heung-min Son; Gue-sung Cho
Portugal (4-3-1-2): Diego Costa; Joao Cancelo, Pepe, Ruben Dias, Raphael Guerreiro; Bernardo Silva, Ruben Neves, William Carvalho; Bruno Fernandes; Cristian Ronaldo, Joao Felix
Perjalanan mereka semakin berat karena menghadapi Portugal dalam pertandingan terakhir fase grup yang bertekad kokoh di puncak klasemen Grup H dengan catatan sempurna.
Korea Selatan harus mengalahkan juara Eropa 2016 itu seperti pernah mereka lakukan pada Piala Dunia 2002 di kandang sendiri, sambil mengharapkan hasil pertandingan terakhir Grup H lainnya antara Ghana dan Uruguay berakhir seri.
Saat ditekuk Ghana 2-3, striker Son Heung-min menangis, sedangkan pelatih Kores Selatan Paulo Bento mendapat kartu merah setelah mendebat wasit karena meniup peluit akhir ketika pemainnya mengeksekusi sepak pojok sehingga tidak bisa menemani timnya di partai terakhir.
"Kami jelas pantas menang (dalam laga melawan Ghana itu)," kata asisten pelatih Costa. "Waspadailah kami dalam pertandingan nanti."
Korea Selatan baru mengumpulkan satu poin setelah imbang melawan Uruguay dalam pertandingan pembuka dan kalah dari Ghana. Mau tak mau mereka harus mengalahkan Portugal agar maju ke 16 besar.
Dalam Piala Dunia edisi 20 tahun lalu, Korea Selatan mengalahkan 10 pemain Portugal yang di dalamnya termasuk Bento, juga dalam pertandingan fase grup terakhir.
Hasil tersebut membuat Portugal gagal ke babak berikutnya, sebaliknya Korea Selatan melaju kencang hingga semifinal.
Dalam turnamen di Qatar ini Portugal mengawali petualangan mereka dengan mengalahkan Ghana 3-2 sebelum menang meyakinkan 2-0 atas Uruguay pada pertandingan keduanya.
"Kami akan memburu posisi teratas, bukan hanya karena (faktor) Brazil," kata pelatih Portugal Fernando Santos seperti dikutip Reuters.
Santos kemungkinan mengubah formasi sebelas pemain pertamanya setelah bek kiri Nuno Mendes mengalami cedera saat melawan Uruguay yang kemudian digantikan oleh Raphael Guerreiro.
Bek tengah Danilo Pereira juga absen karena patah tulang rusuk, tetapi Pepe yang berusia 39 tahun kemungkinan tetap pada tempatnya di bek tengah dan mendapatkan tugas khusus menjaga striker Korea Selatan Cho Gue-sung yang mencetak dua gol dalam jangka waktu tiga menit sewaktu melawan Ghana.
Gelandang Otavio Monteiro juga bakal absen dalam laga melawan Uruguay karena cedera.
Sementara kapten Cristiano Ronaldo memiliki kesempatan untuk menyamai rekor gol terbanyak Portugal dalam Piala Dunia yang selama ini dipegang Eusebio dengan sembilan gol pada Piala Dunia 1966 di Inggris.
Ronaldo sudah mencetak delapan gol dalam lima Piala Dunia dan dia tengah memburu gol kesembilannya.
Prediksi sebelas pemain pertama
Korea Selatan (4-2-3-1): Kim Seung-gyu; Kim Moon-hwan, Kim Min-jae, Kimk Young-gwon, Kim Jin-su; Jung Woo-young, Hwang In-beom; Kwon Chang-hoon, Woo-yeong Jeong, Heung-min Son; Gue-sung Cho
Portugal (4-3-1-2): Diego Costa; Joao Cancelo, Pepe, Ruben Dias, Raphael Guerreiro; Bernardo Silva, Ruben Neves, William Carvalho; Bruno Fernandes; Cristian Ronaldo, Joao Felix