Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka melantik 37 pejabat baru di lingkungan Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Usai melantik dan pengambilan sumpah/janji jabatan di kompleks Balai Kota Surakarta, Jumat, Gibran menjelaskan bahwa semula menjadwalkan pelantikan pada bulan Desember. Namun, jika melihat beberapa agenda ke depan, pelantikan dimajukan.
"Sebelumnya mau dijadwalkan Desember, 'kan kesuwen (terlalu lama). Saiki wae no (sekarang saja)," katanya.
Ia menyebutkan salah satu pertimbangannya adalah karena jabatan sebagai kepala dinas pemuda dan olahraga masih kosong. Padahal, dalam waktu dekat di Kota Solo akan terselenggara Pekan Olahraga dan Seni Antar-Pondok Pesantren atau Pospenas dan Porseni Nahdlatul Ulama (NU).
"Selain itu, juga ada beberapa kegiatan lain sehingga jabatan harus segera diisi," katanya.
Selain itu, kata Gibran, sekretaris dinas dan jabatan lurah yang kosong juga harus segera diisi.
"Totalnya ada 37 pejabat, OPD hanya satu. Harapannya mereka bisa melakukan realisasi belanja dan bisa adaptasi dengan cepat," katanya.
Beberapa pejabat lain yang juga dilantik pada kesempatan tersebut, yakni satu kepala dinas, dua sekretaris dinas, empat kepala bidang, enam kepala subbidang, 12 kepala seksi dinas, lima lurah, dan tujuh sekretaris.
"Untuk para pegawai yang dilantik, semangat mengabdi di tempat yang baru. Saya harap adaptasi dengan cepat lingkungan baru karena waktu sudah mepet. Saya juga berharap mereka bekerja dengan baik," katanya.
Usai melantik dan pengambilan sumpah/janji jabatan di kompleks Balai Kota Surakarta, Jumat, Gibran menjelaskan bahwa semula menjadwalkan pelantikan pada bulan Desember. Namun, jika melihat beberapa agenda ke depan, pelantikan dimajukan.
"Sebelumnya mau dijadwalkan Desember, 'kan kesuwen (terlalu lama). Saiki wae no (sekarang saja)," katanya.
Ia menyebutkan salah satu pertimbangannya adalah karena jabatan sebagai kepala dinas pemuda dan olahraga masih kosong. Padahal, dalam waktu dekat di Kota Solo akan terselenggara Pekan Olahraga dan Seni Antar-Pondok Pesantren atau Pospenas dan Porseni Nahdlatul Ulama (NU).
"Selain itu, juga ada beberapa kegiatan lain sehingga jabatan harus segera diisi," katanya.
Selain itu, kata Gibran, sekretaris dinas dan jabatan lurah yang kosong juga harus segera diisi.
"Totalnya ada 37 pejabat, OPD hanya satu. Harapannya mereka bisa melakukan realisasi belanja dan bisa adaptasi dengan cepat," katanya.
Beberapa pejabat lain yang juga dilantik pada kesempatan tersebut, yakni satu kepala dinas, dua sekretaris dinas, empat kepala bidang, enam kepala subbidang, 12 kepala seksi dinas, lima lurah, dan tujuh sekretaris.
"Untuk para pegawai yang dilantik, semangat mengabdi di tempat yang baru. Saya harap adaptasi dengan cepat lingkungan baru karena waktu sudah mepet. Saya juga berharap mereka bekerja dengan baik," katanya.