Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah memastikan finalisasi pengerjaan menjelang peresmian Masjid Raya Sheikh Al Zayed Surakarta yang akan dilakukan pada 17 November 2022.

"Ini nanti sama Bu Dirjen (Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR RI Diana Kusumastuti, red.) ke sana lagi," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Kamis.

Ia mengatakan pada tahap akhir ini, salah satu yang akan dikerjakan yakni pemasangan karpet di bagian dalam masjid, sedangkan pengerjaan lain seperti penggantian sejumlah tanaman, sesuai instruksi dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sudah dilakukan.

"Pohon sudah diganti, sekarang sudah rimbun. Untuk tulisan Asmaul Husna habis ini saya cek, itu hanya kurang menonjol saja," katanya.

Mengenai kesiapan lahan parkir, katanya, akan menggunakan lahan bekas Detasemen Pembekalan Angkutan (Denbekang) IV-44-04/Surakarta seluas 2.000 meter persegi di sebelah barat masjid.

"Denbekang sudah rata tanah (sudah dirubuhkan, red.) tinggal menghaluskan. Jadi kesiapan parkir sudah," katanya.

Oleh karena itu, ia memastikan jadwal penyelesaian Masjid Sheikh Al Zayed Surakarta tanggal 15 November 2022 yang sudah ditentukan oleh Menteri Basuki dapat terealisasi.

"Bisa, ini kerjanya ngebut semua," katanya.

Dia mengatakan satu hari sebelum peresmian akan dikukuhkan struktur kepengurusan Masjid Sheikh Al Zayed Surakarta berikut imam besar masjid tersebut.

Terkait dengan hal itu, sebelumnya Kepala Kantor Kementerian Agama Surakarta Hidayat Maskur mengatakan beberapa unsur masyarakat yang akan dilibatkan pada kepengurusan masjid tersebut di antaranya tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh organisasi masyarakat.

"Bikin struktur dulu, kalau sudah selesai baru buat aturannya, buat prewedding boleh enggak, pernikahan boleh enggak. Sebelum peresmian insyaallah sudah terbentuk struktur," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024