Solo (ANTARA) - Raja Pura Mangkunegaran Surakarta Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegoro X menyebutkan revitalisasi bagian belakang Pura Mangkunegaran dengan membangun Taman Pracima menggunakan arsitektur Jawa dan Eropa.

"Nama Pracima atau Pracima Tuin berarti taman yang terletak di area barat, sesuai dengan lokasi taman yang terletak di area barat Pura Mangkunegaran," kata dia usai meninjau revitalisasi Pura Mangkunegaran bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Revitalisasi tersebut salah satu upaya Pura Mangkunegaran, sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa, untuk pengembangan kebudayaan Jawa, khususnya Mangkunegaran secara berkelanjutan.

Ia menjelaskan tujuan revitalisasi itu untuk membuat wadah pelestarian kebudayaan, antara lain bidang kesenian, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta kuliner khas Pura Mangkunegaran.

Selain itu, katanya, salah satu langkah awal menjadikan kawasan Pura Mangkunegaran sebagai tempat interaksi publik, sekaligus ruang terbuka hijau yang merupakan salah satu dukungan kepada Pemerintah Kota Surakarta dalam meningkatkan paru-paru kota dan memperluas area resapan air tanah.

Proyek revitalisasi tersebut, kata dia, menjadi langkahnya mewujudkan Mangkunegaran sebagai salah satu pusat kebudayaan untuk dapat terus menjalankan amanah dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan secara berkelanjutan.

Dia menjelaskan konsep bangunan telah melewati beberapa proses kajian taman pada era Mangkunagoro VII. Taman yang dibangun di lahan yang sebelumnya untuk lapangan tenis tersebut dengan akulturasi arsitektur Jawa dan Eropa.

"Revitalisasi ini dapat berjalan atas kerja sama yang dibangun dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah," katanya.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan proyek revitalisasi tersebut bakal menjadi destinasi wisata baru Kota Solo.

Revitalisasi sejumlah area lain di Pura Mangkunegaran, kata dia, akan bertambah bagus.

"Saya berharap Pura Mangkunegaran bisa dinikmati wisatawan dengan spot-spot baru. Hal ini, akan berintegrasi dengan koridor (Jalan, red.) Gatot Subroto dan Ngarsopuro," kata dia.
 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024