Pekalongan (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Jawa Tengah, menyiapkan 1.000 paket sembako dalam kegiatan pasar murah yang akan diselenggarakan di Kota Pekalongan, 23-24 November 2022.
Manajer Data Statistik dan Kehumasan Kantor Perwakilan BI Tegal Purwanto Worabay di Pekalongan, Senin, mengatakan, kegiatan pasar murah ini sebagai upaya membantu menyediakan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau.
"Ada 1.000 paket kebutuhan pokok yang kami sediakan dalam pelaksanaan pasar murah tersebut. Paket sembako yang kami jual berisi minyak goreng, beras 5 kilogram, dan gula pasir," katanya.
Menurut dia, pihaknya masih mengkaji titik lokasi pasar murah agar mudah dijangkau oleh masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya.
"Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan adanya pasar murah ini untuk berbelanja sesuai kebutuhan," kata Purwanto Worabay.
Selain itu, kata dia, masyarakat juga tidak perlu boros dan panic buying sebagai upaya mencegah harga kebutuhan pokok terus melambung dan stok semakin berkurang di pasaran.
Dikatakan, penyelenggaraan pasar murah itu akan dilakukan di sejumlah kabupaten/kota eks-Keresidenan Pekalongan sebagai langkah antisipasi membantu kebutuhan pokok masyarakat pascakenaikan harga bahan bakar minyak.
"Kami berharap kegiatan pasar murah membawa dampak positif bagi masyarakat sekaligus menekan melambungnya harga kebutuhan pokok," katanya.
Manajer Data Statistik dan Kehumasan Kantor Perwakilan BI Tegal Purwanto Worabay di Pekalongan, Senin, mengatakan, kegiatan pasar murah ini sebagai upaya membantu menyediakan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau.
"Ada 1.000 paket kebutuhan pokok yang kami sediakan dalam pelaksanaan pasar murah tersebut. Paket sembako yang kami jual berisi minyak goreng, beras 5 kilogram, dan gula pasir," katanya.
Menurut dia, pihaknya masih mengkaji titik lokasi pasar murah agar mudah dijangkau oleh masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya.
"Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan adanya pasar murah ini untuk berbelanja sesuai kebutuhan," kata Purwanto Worabay.
Selain itu, kata dia, masyarakat juga tidak perlu boros dan panic buying sebagai upaya mencegah harga kebutuhan pokok terus melambung dan stok semakin berkurang di pasaran.
Dikatakan, penyelenggaraan pasar murah itu akan dilakukan di sejumlah kabupaten/kota eks-Keresidenan Pekalongan sebagai langkah antisipasi membantu kebutuhan pokok masyarakat pascakenaikan harga bahan bakar minyak.
"Kami berharap kegiatan pasar murah membawa dampak positif bagi masyarakat sekaligus menekan melambungnya harga kebutuhan pokok," katanya.