Semarang (ANTARA) - PLN secara bertahap berhasil memulihkan listrik di Kabupaten Pekalongan yang terdampak akibat hujan lebat dan angin kencang yang terjadi pada Minggu (6/11) siang.
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekalongan Muhammad Khadafi menyampaikan PLN berkomitmen menjaga keandalan listrik dan bergerak cepat dengan menurunkan 63 personel dan lima unit crane untuk menangani gangguan tersebut.
"Alhamdulillah pada Minggu malam, sebanyak 762 gardu distribusi yang mengalirkan listrik ke 61 ribu pelanggan sudah normal kembali berkat kerja keras petugas PLN dibantu oleh personil TNI, POLRI, BPBD, dan dukungan masyarakat setempat. Saat ini kami juga masih fokus recovery beberapa titik Jaringan yang masih menyebabkan 47 Gardu atau sekitar 4.000 pelanggan padam pada pukul 20.00 WIB ini," kata Khadafi.
Upaya penormalan tersebut, katanya, juga memperhatikan keselamatan masyarakat dengan memastikan semua dalam kondisi aman.
Sebelumnya cuaca ekstrem menyebabkan baliho roboh, atap rumah terbang, pohon tumbang mengenai jaringan listrik dan sebagian tiang listrik roboh, patah dan miring akibatnya sejumlah wilayah mengalami padam listrik.
Daerah yang sempat mengalami padam cukup lama antara lain Karanganyar, Kulu, dan Kajen.
"Kami ucapkan terima kasih kepada pelanggan terdampak atas kesabaran dan dukungannya sehingga perbaikan jaringan listrik bisa segera terselesaikan. Apabila pelanggan ingin melaporkan gangguan ataupun mendapatkan informasi terkait kelistrikan, dapat melalui Aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center 123," tutupnya.
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekalongan Muhammad Khadafi menyampaikan PLN berkomitmen menjaga keandalan listrik dan bergerak cepat dengan menurunkan 63 personel dan lima unit crane untuk menangani gangguan tersebut.
"Alhamdulillah pada Minggu malam, sebanyak 762 gardu distribusi yang mengalirkan listrik ke 61 ribu pelanggan sudah normal kembali berkat kerja keras petugas PLN dibantu oleh personil TNI, POLRI, BPBD, dan dukungan masyarakat setempat. Saat ini kami juga masih fokus recovery beberapa titik Jaringan yang masih menyebabkan 47 Gardu atau sekitar 4.000 pelanggan padam pada pukul 20.00 WIB ini," kata Khadafi.
Upaya penormalan tersebut, katanya, juga memperhatikan keselamatan masyarakat dengan memastikan semua dalam kondisi aman.
Sebelumnya cuaca ekstrem menyebabkan baliho roboh, atap rumah terbang, pohon tumbang mengenai jaringan listrik dan sebagian tiang listrik roboh, patah dan miring akibatnya sejumlah wilayah mengalami padam listrik.
Daerah yang sempat mengalami padam cukup lama antara lain Karanganyar, Kulu, dan Kajen.
"Kami ucapkan terima kasih kepada pelanggan terdampak atas kesabaran dan dukungannya sehingga perbaikan jaringan listrik bisa segera terselesaikan. Apabila pelanggan ingin melaporkan gangguan ataupun mendapatkan informasi terkait kelistrikan, dapat melalui Aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center 123," tutupnya.