Solo (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjaring sebanyak 8.000 mahasiswa baru untuk tahun depan, yakni 2023-2024.

"Kuota yang tersedia sama dengan tahun lalu, yakni 8.000 mahasiswa baru. Dulu juga segitu dengan jumlah pendaftar sebanyak 36.000 orang. Itu semua prodi," kata Wakil Rektor I UMS Harun Joko Prayitno pada Peluncuran PMB UMS 2023-2024 di Solo, Sabtu.

Ia mengatakan untuk program studi baru baik S1, S2, S3, profesi, maupun vokasi jumlahnya ada 62 prodi. Jumlah ini belum ditambah 15 prodi baru yang masih dalam proses.

"Prodi baru yang dalam proses yang SK-nya sudah sampai kami baru satu, S2 Matematika. Sedangkan yang saat ini dalam proses drafting, sudah divisitasi, disetujui, dan kami berharap SK-nya dalam minggu-minggu ini ada empat prodi. Kalau lain-lainnya dalam proses," katanya.

Mengenai penerimaan mahasiswa baru, pihaknya mengunggulkan pada pendaftaran secara digital.

"Prinsipnya sistem PMB di UMS memberikan kemudahan pelayanan percepatan kepada calon mahasiswa baru. Ini sebagai salah satu bentuk adaptasi teknologi," katanya.

Dengan sistem digitalisasi tersebut, dikatakannya, jumlah pendaftar terbaru dapat diketahui secara cepat dan tepat.

"Pada hari pertama diluncurkan ada sebanyak 248 pendaftar, selanjutnya hanya selang waktu lima menit jadi 267 pendaftar," katanya.

Terkait dengan sistem digitalisasi tersebut, dikatakannya, merupakan wujud bahwa UMS merupakan kampus yang adaptif terhadap digitalisasi.

"Termasuk dalam sistem PMB, sistem bimbingan skripsi, tesis, desertasinya, dan sistem pembelajarannya. Ada input, proses, output, outcome. Kami berharap dengan proses yang sangat bagus lulusan-lulusan kami bisa menjadi output dan outcome yang bisa menjadi penggerak perubahan di lingkungan kerjanya masing-masing dengan konsep progresif moderatif," katanya. ***3***

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024