Semarang (ANTARA) - Bank Indonesia ikut ambil bagian melakukan edukasi mengenai cinta, bangga, dan paham (CBP) rupiah serta QRIS pada Semarang Flowers Festival 2022 (SFF) yang merupakan event parade bunga pertama di Jawa Tengah yang merepresentasikan keberagaman di Kota Semarang, Minggu.
Pada kegiatan tersebut dimeriahkan parade 20 kendaraan yang dihiasi aneka bunga dengan tema etnis, kuliner, landmark dan dolanan tradisional, serta defile berkostum serba bunga para peserta dari berbagai instansi.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin, Direktur Destinasi Pariwisata dari Badan Otorita Borobudur Agustin Peranginangin, Kabag Renmin Kombespol Eko Suprihanto, Kepala BI Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra, Forkopimda, dan 20 pimpinan instansi peserta Semarang Flowers Festival 2022 (SFF).
Bank Indonesia menghadirkan kendaraan berhias bunga bertema kuliner yang menampilkan tiga unsur yakni kemegahan Gedung BI, angkringan, dan alat pembayaran. Angkringan dipilih karena merupakan kuliner populer dan sangat digemari seluruh kalangan masyarakat Semarang. Melalui tema tersebut BI turut memberikan edukasi rupiah sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia, termasuk dalam bertransaksi di kuliner kaki lima angkringan.
Edukasi alat pembayaran ditekankan pada penggunaan rupiah secara tunai dan nontunai. Secara tunai BI memperkenalkan Uang Rupiah Tahun Emisi 2022 dengan tujuh lembar pecahan uang kertas dengan desain dan warna yang lebih indah, bahan yang lebih tahan lama, dan lebih aman dari pemalsuan.
Selain itu BI juga menggelorakan Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah (CBP Rupiah) untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap rupiah, selalu memperlakukan uang rupiah dengan baik, menggunakan uang rupiah untuk setiap transaksi, dan membelanjakan uang rupiah dengan bijak demi mewujudkan NKRI yang berdaulat.
Bank Indonesia menghadirkan kendaraan berhias bunga bertema kuliner yang menampilkan tiga unsur yakni kemegahan Gedung BI, angkringan, dan alat pembayaran pada Semarang Flowers Festival 2022, Minggu. ANTARA/HO-BI
BI juga terus berupaya mendorong transaksi digital di masyarakat dengan memperkenalkan kanal pembayaran QRIS yang CEMUMUAH atau cepat mudah murah aman dan handal.
Transaksi melalui QRIS dapat dilakukan dengan Mobile Banking dan E-wallet manapun yang menunjukkan interoperabilitasnya, sebagai salah satu bentuk user experience scan QRIS, masyarakat/penonton dapat berdonasi melalui scan QRIS yang dibawa defile sepanjang rute parade dan berkesempatan mendapatkan kuliner angkringan.
Melalui kegiatan SFF ini, BI berharap program edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah (CBP Rupiah) dapat tersampaikan kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah sehingga menumbuhkan sikap positif dalam memperlakukan uang Rupiah dengan bermodalkan rasa cinta yang besar diimbangi dengan perilaku bangga dan paham rupiah secara lebih luas. Selain itu penggunaan transaksi non tunai juga diharapkan meningkat seiring dengan pemahaman masyarakat terhadap interoperabilitas QRIS.
Untuk perkembangan transaksi QRIS di Jawa Tengah untuk jumlah merchant QRIS: 2.238.462 merchant per September 2022 (83,27 persen; ytd); Volume transaksi QRIS: 4,909,854 transaksi per Agustus 2022 (17,2 persen; ytd); nominal transaksi QRIS: Rp389,5 miliar per Agustus 2022 (139,7 persen; ytd); sedangkan pengguna QRIS: 2.712.204 pengguna per September 2022 (258 persen; ytd).
Pada kegiatan tersebut dimeriahkan parade 20 kendaraan yang dihiasi aneka bunga dengan tema etnis, kuliner, landmark dan dolanan tradisional, serta defile berkostum serba bunga para peserta dari berbagai instansi.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin, Direktur Destinasi Pariwisata dari Badan Otorita Borobudur Agustin Peranginangin, Kabag Renmin Kombespol Eko Suprihanto, Kepala BI Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra, Forkopimda, dan 20 pimpinan instansi peserta Semarang Flowers Festival 2022 (SFF).
Bank Indonesia menghadirkan kendaraan berhias bunga bertema kuliner yang menampilkan tiga unsur yakni kemegahan Gedung BI, angkringan, dan alat pembayaran. Angkringan dipilih karena merupakan kuliner populer dan sangat digemari seluruh kalangan masyarakat Semarang. Melalui tema tersebut BI turut memberikan edukasi rupiah sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia, termasuk dalam bertransaksi di kuliner kaki lima angkringan.
Edukasi alat pembayaran ditekankan pada penggunaan rupiah secara tunai dan nontunai. Secara tunai BI memperkenalkan Uang Rupiah Tahun Emisi 2022 dengan tujuh lembar pecahan uang kertas dengan desain dan warna yang lebih indah, bahan yang lebih tahan lama, dan lebih aman dari pemalsuan.
Selain itu BI juga menggelorakan Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah (CBP Rupiah) untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap rupiah, selalu memperlakukan uang rupiah dengan baik, menggunakan uang rupiah untuk setiap transaksi, dan membelanjakan uang rupiah dengan bijak demi mewujudkan NKRI yang berdaulat.
Transaksi melalui QRIS dapat dilakukan dengan Mobile Banking dan E-wallet manapun yang menunjukkan interoperabilitasnya, sebagai salah satu bentuk user experience scan QRIS, masyarakat/penonton dapat berdonasi melalui scan QRIS yang dibawa defile sepanjang rute parade dan berkesempatan mendapatkan kuliner angkringan.
Melalui kegiatan SFF ini, BI berharap program edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah (CBP Rupiah) dapat tersampaikan kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah sehingga menumbuhkan sikap positif dalam memperlakukan uang Rupiah dengan bermodalkan rasa cinta yang besar diimbangi dengan perilaku bangga dan paham rupiah secara lebih luas. Selain itu penggunaan transaksi non tunai juga diharapkan meningkat seiring dengan pemahaman masyarakat terhadap interoperabilitas QRIS.
Untuk perkembangan transaksi QRIS di Jawa Tengah untuk jumlah merchant QRIS: 2.238.462 merchant per September 2022 (83,27 persen; ytd); Volume transaksi QRIS: 4,909,854 transaksi per Agustus 2022 (17,2 persen; ytd); nominal transaksi QRIS: Rp389,5 miliar per Agustus 2022 (139,7 persen; ytd); sedangkan pengguna QRIS: 2.712.204 pengguna per September 2022 (258 persen; ytd).