Solo (ANTARA) - Perusahaan pelayaran PT Dharma Lautan Utama (DLU) memastikan keandalan armada jelang akhir tahun khususnya pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

"Kami mengadakan rakor (rapat koordinasi) terkait angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, termasuk antisipasi angkutan liburan di akhir tahun," kata Direktur Utama PT DLU Erwin H Poedjono di sela rapat koordinasi di Hotel Novotel Solo, Jumat.

Ia mengatakan kegiatan tersebut juga bagian dari antisipasi cuaca buruk mengingat jelang akhir tahun biasanya terjadi fenomena perubahan cuaca.

"Di tahun ini mungkin anomali cuaca lebih cepat dari biasanya sehingga kami percepat rakor ini, banyak hal yang kami bahas. Selain kesiapan SDM, armada, mengantisipasi cuaca buruk sehingga pada saatnya di akhir tahun bisa diantisipasi sebaik-baiknya," katanya.

Ia berharap dengan kesiapan tersebut, termasuk penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), PT DLU bisa lebih menjamin keselamatan pelayaran.

"SDM kami refresh, masalah armada kami siapkan agar keandalan terjamin. Galangan kapal juga kami libatkan dalam kesiapan itu. Strategi dan kolaborasi kami lakukan agar kebutuhan dan keinginan pelanggan bisa terakomodasi dengan baik," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) Khoiri Soetomo mengapresiasi diselenggarakannya rakor sejak awal.

"DLU ini merupakan satu dari banyak perusahaan yang melakukan rakor untuk menyikapi masalah antisipasi cuaca buruk di mana terjadi pada pergantian tahun. Ini dilakukan lebih awal, biasanya kalau pemerintah kan H-7 Natal dan Tahun Baru," katanya.

Ia berharap langkah tersebut dapat diikuti oleh perusahaan lain termasuk pemerintah.

"Harapan saya melalui rakor ini perusahaan transportasi dapat mengedepankan unsur safety (keamanan)," katanya.

Sementara itu, Ketua Harian Masyarakat Transportasi (MTI) Bambang Haryo Soekartono mengatakan transportasi sangat berhubungan dengan masalah keselamatan menyusul terjadinya cuaca buruk pada pergantian tahun.

"Ini tentu pemerintah dengan stakeholder serta perusahaan swasta dan BUMN mempersiapkan antisipasi agar logistik maupun penumpang tidak terkendala akibat cuaca buruk, perlu ada perencanaan yang matang. Jangan sampai penumpang terganggu, bukan hanya kelancaran tetapi juga keselamatan," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024