Kudus (ANTARA) - PT Pertamina Lubricants (PTPL) bersinergi dengan PT Pertamina Retail (PTPR) memberikan pelatihan kerajinan tangan di Pondok Pesantren Autis Al-Achsaniyyah, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, 17-18 Oktober 2022, sebagai upaya mendorong peningkatan kreativitas anak berkebutuhan khusus.
Manajer Public Relations and Support PTPL Intania Prionggo mengatakan pelatihan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari program Pertamina Sahabat Difabel.
Sebelum pelatihan berlangsung, kata dia, PTPL dan PTPR menyerahkan bantuan bahan dan alat untuk pembuatan produk kerajinan tangan kepada Pimpinan Pondok Pesantren Autis Al Achsaniyyah K.H. Moch. Faiq Aftoni, M.Ac, Mch.
"Program Pertamina Sahabat Difabel di Pondok Pesantren Autis Al Achsaniyyah Kudus ini fokus pada kemampuan untuk membuat produk kerajinan tangan dengan target output produk dengan nilai ekonomi yang kemudian dapat dipasarkan," jelasnya.
Dia mengatakan para guru terapis dan santri menerima bekal ilmu pembuatan decoupage pada media tas, clutch, dan pouch dari daun pandan). Kemudian juga ada pembuatan strap mask atau tali masker dan gantungan kunci.
Selama pelatihan, seluruh santri dipandu oleh praktisi kerajinan decoupage setempat Agnes Novianti dan praktisi usaha aksesoris Afanin.
Guru dan santri dibimbing setiap langkah demi langkah untuk pembuatan kerajinan tangan ini.
"Pelatihan pengembangan skill kerajinan merupakan salah satu medium untuk terus melatih kreativitas bagi teman difabel atau berkebutuhan khusus dan juga mendorong lahirnya inovasi produk lokal yang akan diminati masyarakat nantinya," kata Intania.
Ia mengharapkan sesi pelatihan selama dua hari tersebut dapat membangkitkan semangat bagi para guru dan siswa untuk semakin berdaya saing sehingga akan sukses dengan apapun usaha yang akan dijalani.
Sementara itu, Asisten Manajer Corporate Communication PTPR Belinda mengharapkan program tersebut dapat memberikan manfaat bagi anak-anak berkebutuhan khusus dan dapat dijalankan secara berkelanjutan.
PTPL dan PTPR akan melakukan pendampingan Pondok Pesantren Autis Al Achsaniyyah hingga dapat berkontribusi untuk mendukung acara pameran pondok yang akan dilaksanakan pada tahun 2023.
Terkait dengan kegiatan tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren Autis Al Achsaniyyah K.H. Moch. Faiq Aftoni, M.Ac, Mch. menyampaikan terima kasih kepada Pertamina yang bersedia menggandeng Pondok Pesantren Autis Al Achsaniyyah untuk bersama-sama mengembangkan kemandirian bagi santri-santri berkebutuhan khusus.
"Harapannya, kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan hasil produk kerajinan tangan tersebut menjadi ikon pondok pesantren kami," katanya.
Manajer Public Relations and Support PTPL Intania Prionggo mengatakan pelatihan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari program Pertamina Sahabat Difabel.
Sebelum pelatihan berlangsung, kata dia, PTPL dan PTPR menyerahkan bantuan bahan dan alat untuk pembuatan produk kerajinan tangan kepada Pimpinan Pondok Pesantren Autis Al Achsaniyyah K.H. Moch. Faiq Aftoni, M.Ac, Mch.
"Program Pertamina Sahabat Difabel di Pondok Pesantren Autis Al Achsaniyyah Kudus ini fokus pada kemampuan untuk membuat produk kerajinan tangan dengan target output produk dengan nilai ekonomi yang kemudian dapat dipasarkan," jelasnya.
Dia mengatakan para guru terapis dan santri menerima bekal ilmu pembuatan decoupage pada media tas, clutch, dan pouch dari daun pandan). Kemudian juga ada pembuatan strap mask atau tali masker dan gantungan kunci.
Selama pelatihan, seluruh santri dipandu oleh praktisi kerajinan decoupage setempat Agnes Novianti dan praktisi usaha aksesoris Afanin.
Guru dan santri dibimbing setiap langkah demi langkah untuk pembuatan kerajinan tangan ini.
"Pelatihan pengembangan skill kerajinan merupakan salah satu medium untuk terus melatih kreativitas bagi teman difabel atau berkebutuhan khusus dan juga mendorong lahirnya inovasi produk lokal yang akan diminati masyarakat nantinya," kata Intania.
Ia mengharapkan sesi pelatihan selama dua hari tersebut dapat membangkitkan semangat bagi para guru dan siswa untuk semakin berdaya saing sehingga akan sukses dengan apapun usaha yang akan dijalani.
Sementara itu, Asisten Manajer Corporate Communication PTPR Belinda mengharapkan program tersebut dapat memberikan manfaat bagi anak-anak berkebutuhan khusus dan dapat dijalankan secara berkelanjutan.
PTPL dan PTPR akan melakukan pendampingan Pondok Pesantren Autis Al Achsaniyyah hingga dapat berkontribusi untuk mendukung acara pameran pondok yang akan dilaksanakan pada tahun 2023.
Terkait dengan kegiatan tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren Autis Al Achsaniyyah K.H. Moch. Faiq Aftoni, M.Ac, Mch. menyampaikan terima kasih kepada Pertamina yang bersedia menggandeng Pondok Pesantren Autis Al Achsaniyyah untuk bersama-sama mengembangkan kemandirian bagi santri-santri berkebutuhan khusus.
"Harapannya, kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan hasil produk kerajinan tangan tersebut menjadi ikon pondok pesantren kami," katanya.