Magelang (ANTARA) - Peguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Magelang memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu terdampak penyesuaian harga BBM, berupa 3.000 paket sembako, antara lain berupa beras, minyak goreng, teh, gula, dan telur.
Penasihat PSMTI Kota Magelang Slamet Santoso dalam rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang di Magelang, Rabu, menjelaskan pemberian bantuan ini wujud kepedulian pihaknya yang beranggota para pengusaha profesional, terhadap sesama masyarakat Kota Magelang.
"Kami berterima kasih telah diberi kesempatan menjadi jembatan kebaikan bagi masyarakat, kami tulus ikhlas menangkap imbauan Wali Kota Magelang terkait dampak kenaikan harga BBM bagi masyarakat kurang mampu," katanya.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz di Pendopo Pengabdian Rumah Jabatan Wali Kota Magelang, Senin (3/10), kepada warga kurang mampu yang tersebar di 17 kelurahan di daerah itu. Penyaluran bantuan diawali di Kelurahan Kemirirejo, Magersari, Kedungsari, dan Rejowinangun Utara.
Ia juga mengemukakan pentingnya gotong royong warga untuk meringankan beban keperluan sehari-hari.
"Jika bergotong royong semua akan terasa ringan, berharap kepedulian sesama terus tumbuh," katanya.
Wali Kota Nur Aziz mengapresiasi PSMTI setempat memberikan perhatian kepada masyarakat kurang mampu itu. Kegiatan sosial itu, dapat dijadikan teladan bagi masyarakat untuk saling menolong.
"Kita harus menjaga hubungan, hartanya, jiwanya, seperti kita ini saling toleransi. Ini penting," ucap dia.
Penasihat PSMTI Kota Magelang Slamet Santoso dalam rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang di Magelang, Rabu, menjelaskan pemberian bantuan ini wujud kepedulian pihaknya yang beranggota para pengusaha profesional, terhadap sesama masyarakat Kota Magelang.
"Kami berterima kasih telah diberi kesempatan menjadi jembatan kebaikan bagi masyarakat, kami tulus ikhlas menangkap imbauan Wali Kota Magelang terkait dampak kenaikan harga BBM bagi masyarakat kurang mampu," katanya.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz di Pendopo Pengabdian Rumah Jabatan Wali Kota Magelang, Senin (3/10), kepada warga kurang mampu yang tersebar di 17 kelurahan di daerah itu. Penyaluran bantuan diawali di Kelurahan Kemirirejo, Magersari, Kedungsari, dan Rejowinangun Utara.
Ia juga mengemukakan pentingnya gotong royong warga untuk meringankan beban keperluan sehari-hari.
"Jika bergotong royong semua akan terasa ringan, berharap kepedulian sesama terus tumbuh," katanya.
Wali Kota Nur Aziz mengapresiasi PSMTI setempat memberikan perhatian kepada masyarakat kurang mampu itu. Kegiatan sosial itu, dapat dijadikan teladan bagi masyarakat untuk saling menolong.
"Kita harus menjaga hubungan, hartanya, jiwanya, seperti kita ini saling toleransi. Ini penting," ucap dia.