Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah menyediakan hunian untuk aparatur sipil negara (ASN) khususnya yang masih golongan rendah.
"Solusinya (ASN yang belum memiliki tempat tinggal, red.) dari Taspen dan Bank Jateng gotong royong membuat hunian untuk ASN," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Selasa.
Ia mengatakan sesuai rencana bentuk hunian tersebut akan berkonsep vertikal seperti halnya rumah susun namun dikhususkan bagi ASN.
Selain diprioritaskan untuk ASN yang belum memiliki rumah, program tersebut juga akan menyasar untuk ASN yang setiap hari harus berangkat kerja naik kereta karena tinggal di luar kota.
"Tadi dihitung ada sekitar 200 unit (yang akan dibangun, red.). Untuk skema (pembiayaan, red.) akan berbeda (dari rumah komersial, red.), nanti akan disosialisasikan Pak Dirut PT Taspen," katanya.
Sejauh ini, Pemerintah Kota Surakarta sudah menyiapkan lokasi pembangunan hunian vertikal, khusus ASN tersebut.
Meski demikian, ia masih enggan menyampaikan lokasi tepatnya.
"Pokoknya di dalam kota, kami ingin memudahkan ASN bisa dekat ke kantor," katanya. Ia memastikan pembiayaan yang akan dibebankan kepada ASN tidak akan memberatkan mereka.
"Tadi dihitung kalau gaji pokok ditambah tamsil masih masuk. Untuk pembiayaan ada Taspen dan Bank Jateng, kami hanya menyediakan tanahnya. Lagi dihitung dan didetailkan skemanya akan seperti apa, kalau bisa secepatnya (terbangun, red.)," katanya.
"Solusinya (ASN yang belum memiliki tempat tinggal, red.) dari Taspen dan Bank Jateng gotong royong membuat hunian untuk ASN," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Selasa.
Ia mengatakan sesuai rencana bentuk hunian tersebut akan berkonsep vertikal seperti halnya rumah susun namun dikhususkan bagi ASN.
Selain diprioritaskan untuk ASN yang belum memiliki rumah, program tersebut juga akan menyasar untuk ASN yang setiap hari harus berangkat kerja naik kereta karena tinggal di luar kota.
"Tadi dihitung ada sekitar 200 unit (yang akan dibangun, red.). Untuk skema (pembiayaan, red.) akan berbeda (dari rumah komersial, red.), nanti akan disosialisasikan Pak Dirut PT Taspen," katanya.
Sejauh ini, Pemerintah Kota Surakarta sudah menyiapkan lokasi pembangunan hunian vertikal, khusus ASN tersebut.
Meski demikian, ia masih enggan menyampaikan lokasi tepatnya.
"Pokoknya di dalam kota, kami ingin memudahkan ASN bisa dekat ke kantor," katanya. Ia memastikan pembiayaan yang akan dibebankan kepada ASN tidak akan memberatkan mereka.
"Tadi dihitung kalau gaji pokok ditambah tamsil masih masuk. Untuk pembiayaan ada Taspen dan Bank Jateng, kami hanya menyediakan tanahnya. Lagi dihitung dan didetailkan skemanya akan seperti apa, kalau bisa secepatnya (terbangun, red.)," katanya.