Semarang (ANTARA) - Rumah BUMN (RB) Rembang yang difasilitasi oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan PT Semen Gresik (SG) bersinergi dengan Kementerian BUMN menyelenggarakan pelatihan program 30.000 UMKM BUMN Go Online yang diselenggarakan Senin 26 September 2022 di Raflesia Ballroom Fave Hotel, Rembang.
Pelatihan yang di inisiasi Kementerian BUMN tersebut disiarkan secara daring dengan dihadiri secara langsung (offline) sebanyak 227 UMKM binaan RB BUMN Rembang.
CEO Rumah BUMN Rembang Yeni Indah Lestari menjelaskan komitmen PTSG dengan pemberdayaan UMKM menjadi go digital, diharapkan tingkat literasi UMKM dalam berniaga secara digital menjadi semakin baik, sehingga mampu mendiversifikasi saluran pemasaran produk UKM yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan serta daya saing mereka.
“Pada era digitalisasi saat ini, persaingan pasar semakin ketat dan luas, modernisasi secara digital perlu dilakukan agar UMKM binaan maju dan mampu bersaing tidak hanya nasional saja, bahkan mampu menembus ke level internasional," kata Yeni pada keteranganya pernya (26/9).
Baca juga: Pastikan keandalan penerapan K3, Semen Gresik gelar simulasi tanggap darurat
Baca juga: SG bangun jalan beton Senilai Rp346 juta di Desa Tegaldowo Rembang
Yeni melanjutkan antusiasme yang tinggi terlihat dari para pelaku UMKM pada pelatihan tersebut. Hal itu menandakan minat para pelaku UMKM untuk menaikkan kelas pada produk yang mereka pasarkan.
“RB Rembang sendiri ini, sejak dua tahun berdiri berhasil membukukan total penjualan Rp1,97 miliar dan berhasil mengantarkan lebih dari 104 UMKM untuk naik kelas. Bahkan telah berhasil menorehkan pencapaian luar biasa dengan mengirimkan puluhan produk UMKM Rembang go global, mengikuti pameran di Tong Tong Fair Den Haag, Belanda,” katanya.
Sementara itu, Zaki peserta pelatihan dari Kecamatan Sulang menceritakan kegiatan pelatihan tersebut sangat ditunggu–tunggu oleh para pelaku UMKM lokal di Kabupaten Rembang.
"Banyak ilmu dan relasi yang bisa didapatkan pada pelatihan ini, kami mengharapkan kegiatan positif seperti ini diadakan secara berkala. Serta kami berterima kasih kepada RB Rembang yang terus mendampingi dan mendukung UMKM binaan untuk mampu naik kelas,” tutup Zaki.
Baca juga: Awasi penyaluran pupuk subsidi, Petrokimia Gresik gandeng Polda Jateng
Pelatihan yang di inisiasi Kementerian BUMN tersebut disiarkan secara daring dengan dihadiri secara langsung (offline) sebanyak 227 UMKM binaan RB BUMN Rembang.
CEO Rumah BUMN Rembang Yeni Indah Lestari menjelaskan komitmen PTSG dengan pemberdayaan UMKM menjadi go digital, diharapkan tingkat literasi UMKM dalam berniaga secara digital menjadi semakin baik, sehingga mampu mendiversifikasi saluran pemasaran produk UKM yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan serta daya saing mereka.
“Pada era digitalisasi saat ini, persaingan pasar semakin ketat dan luas, modernisasi secara digital perlu dilakukan agar UMKM binaan maju dan mampu bersaing tidak hanya nasional saja, bahkan mampu menembus ke level internasional," kata Yeni pada keteranganya pernya (26/9).
Baca juga: Pastikan keandalan penerapan K3, Semen Gresik gelar simulasi tanggap darurat
Baca juga: SG bangun jalan beton Senilai Rp346 juta di Desa Tegaldowo Rembang
Yeni melanjutkan antusiasme yang tinggi terlihat dari para pelaku UMKM pada pelatihan tersebut. Hal itu menandakan minat para pelaku UMKM untuk menaikkan kelas pada produk yang mereka pasarkan.
“RB Rembang sendiri ini, sejak dua tahun berdiri berhasil membukukan total penjualan Rp1,97 miliar dan berhasil mengantarkan lebih dari 104 UMKM untuk naik kelas. Bahkan telah berhasil menorehkan pencapaian luar biasa dengan mengirimkan puluhan produk UMKM Rembang go global, mengikuti pameran di Tong Tong Fair Den Haag, Belanda,” katanya.
Sementara itu, Zaki peserta pelatihan dari Kecamatan Sulang menceritakan kegiatan pelatihan tersebut sangat ditunggu–tunggu oleh para pelaku UMKM lokal di Kabupaten Rembang.
"Banyak ilmu dan relasi yang bisa didapatkan pada pelatihan ini, kami mengharapkan kegiatan positif seperti ini diadakan secara berkala. Serta kami berterima kasih kepada RB Rembang yang terus mendampingi dan mendukung UMKM binaan untuk mampu naik kelas,” tutup Zaki.
Baca juga: Awasi penyaluran pupuk subsidi, Petrokimia Gresik gandeng Polda Jateng