Batang (ANTARA) - Dalam rangka memperingatai Hari Olahraga Nasional (Haornas) Ke-39, Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggelontorkan dana sebesar Rp500 juta untuk tali asih para atlet berprestasi.
"Hadiah kepada atlet berprestasi ini sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih Pemkab Batang kepada mereka yang sudah membawa nama baik daerah ini di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional," kata Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Jumat.
Menurut dia, pemkab akan berupaya penuh untuk mendukung semua cabang olahraga dan mendorong para atlet semakin berprestasi dengan melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Untuk anggaran tali asih atlet pada 2022 mencapai Rp500 Juta," katanya usai menyerahkan tali asih pada atlet panjat tebing Indonesia Kiromal Katibin yang diwakilkan oleh ibu kandungnya Kuat Susanti.
Kiromal Katibin sebagai peraih medali emas kategori Speed World Record Relay kini sedang menjalani latihan di Pelatnas untuk persiapan mengikuti kejuaraan dunia.
Dikatakan, pada APBD Perubahan 2022 ini, pemkab mengalokasikan dana pembinaan atlet kepada KONI sebesar Rp1 miliar atau naik dibanding tahun anggaran sebelumnya Rp50 juta karena dampak pandemi COVID-19.
"Kami berharap ke depan akan semakin banyak atlet daerah yang bisa berprestasi di tingkat provinsi, nasional, dan internasional pada semua cabang olahraga," katanya.
Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Batang Karyono berharap pada pemkab dapat menambah dana untuk pembinaan atlet yang diestimasi membutuhkan sekitar Rp5 miliar.
"KONI membawahi 44 cabang olahraga (cabor). Yang prestasi 11 cabor mulai juara tingkat provinsi, nasional hingga internasional," katanya.
Karyono menambahkan beberapa cabang olahraga yang dapat diandalkan dan berprestasi antara lain panjat tebing, balap sepeda, tinju, taekwondo, anggar, arung jeram, dan renang.
"Hadiah kepada atlet berprestasi ini sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih Pemkab Batang kepada mereka yang sudah membawa nama baik daerah ini di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional," kata Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Jumat.
Menurut dia, pemkab akan berupaya penuh untuk mendukung semua cabang olahraga dan mendorong para atlet semakin berprestasi dengan melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Untuk anggaran tali asih atlet pada 2022 mencapai Rp500 Juta," katanya usai menyerahkan tali asih pada atlet panjat tebing Indonesia Kiromal Katibin yang diwakilkan oleh ibu kandungnya Kuat Susanti.
Kiromal Katibin sebagai peraih medali emas kategori Speed World Record Relay kini sedang menjalani latihan di Pelatnas untuk persiapan mengikuti kejuaraan dunia.
Dikatakan, pada APBD Perubahan 2022 ini, pemkab mengalokasikan dana pembinaan atlet kepada KONI sebesar Rp1 miliar atau naik dibanding tahun anggaran sebelumnya Rp50 juta karena dampak pandemi COVID-19.
"Kami berharap ke depan akan semakin banyak atlet daerah yang bisa berprestasi di tingkat provinsi, nasional, dan internasional pada semua cabang olahraga," katanya.
Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Batang Karyono berharap pada pemkab dapat menambah dana untuk pembinaan atlet yang diestimasi membutuhkan sekitar Rp5 miliar.
"KONI membawahi 44 cabang olahraga (cabor). Yang prestasi 11 cabor mulai juara tingkat provinsi, nasional hingga internasional," katanya.
Karyono menambahkan beberapa cabang olahraga yang dapat diandalkan dan berprestasi antara lain panjat tebing, balap sepeda, tinju, taekwondo, anggar, arung jeram, dan renang.