Semarang (ANTARA) - Ahli waris Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Desa Gajah, Kabupaten Demak atas nama Sugiyarto menerima santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp42 juta dari BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Majapahit.
Penyerahan santunan kematian secara simbolis dilakukan pada Jumat (19/8) pada acara Bazar Kuliner UMKM dan Pemberian Bantuan Sosial di Lapangan Mintorojo, Kecamatan Mijen, Demak oleh Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit Imron Fatoni.
Ikut mendampingi pada penyerahan, Kepala Bidang Kepesertaan Dicky Hardiyanto, Wakil Bupati Demak Ali Maksun, dan Sekda Demak Eko Pringgolaksito bersama jajaran Forkompimda Demak.
Wakil Bupati Demak Ali Maksun memberikan apresiasi atas peran BPJAMSOSTEK secara langsung kepada masyarakat Demak dan berharap bisa membantu pengentasan kemiskinan di Demak.
Hal sama juga disampaikan Sekda Demak Eko Pringgolaksito yang mengakui besarnya manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan, karena bisa menjadi jaring pengaman sosial saat terjadi risiko yang tidak diinginkan.
"Kami mengingatkan besarnya manfaat perlindungan Jamsostek kepada pekerja rentan non-ASN dan perangkat desa yang telah terdaftar di BPJAMSOSTEK, karena ini bisa menjadi jaring pengaman sosial dalam menanggulangi warga miskin baru apabila mengalami musibah," katanya.
Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit Imron Fatoni menjelaskan dengan keikutsertaan dua program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan JKM, maka pekerja rentan non-ASN dan perangkat desa bisa mendapatkan manfaat untuk JKM sebesar Rp42 juta apabila terjadi risiko meninggal dunia karena sebab apapun.
"Untuk Jaminan Kecelakaan Kerja apabila peserta mengalami risiko kecelakaan kerja, maka biaya pengobatan akan dikaver oleh BPJAMSOSTEK sampai peserta tersebut dinyatakan sembuh secara medis tanpa ada batasan biaya," katanya.
Dia mengharapkan dengan perlindungan dari BPJAMSOSTEK, para pekerja rentan non-ASN dan perangkat desa dapat bekerja lebih tenang dan aman karena jika terjadi risiko kecelakaan kerja atau kematian sudah terkaver oleh BPJAMSOSTEK.
Dalam kesempatan tersebut, selain BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Majapahit menyerahkan secara simbolis santunan JKM kepada ahli waris dari peserta Sugiyarto, juga dilakukan penyerahan bantuan sosial tunai Rp300 ribu kepada 10 warga yang membutuhkan di Kabupaten Demak.
Penyerahan santunan kematian secara simbolis dilakukan pada Jumat (19/8) pada acara Bazar Kuliner UMKM dan Pemberian Bantuan Sosial di Lapangan Mintorojo, Kecamatan Mijen, Demak oleh Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit Imron Fatoni.
Ikut mendampingi pada penyerahan, Kepala Bidang Kepesertaan Dicky Hardiyanto, Wakil Bupati Demak Ali Maksun, dan Sekda Demak Eko Pringgolaksito bersama jajaran Forkompimda Demak.
Wakil Bupati Demak Ali Maksun memberikan apresiasi atas peran BPJAMSOSTEK secara langsung kepada masyarakat Demak dan berharap bisa membantu pengentasan kemiskinan di Demak.
Hal sama juga disampaikan Sekda Demak Eko Pringgolaksito yang mengakui besarnya manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan, karena bisa menjadi jaring pengaman sosial saat terjadi risiko yang tidak diinginkan.
"Kami mengingatkan besarnya manfaat perlindungan Jamsostek kepada pekerja rentan non-ASN dan perangkat desa yang telah terdaftar di BPJAMSOSTEK, karena ini bisa menjadi jaring pengaman sosial dalam menanggulangi warga miskin baru apabila mengalami musibah," katanya.
Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit Imron Fatoni menjelaskan dengan keikutsertaan dua program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan JKM, maka pekerja rentan non-ASN dan perangkat desa bisa mendapatkan manfaat untuk JKM sebesar Rp42 juta apabila terjadi risiko meninggal dunia karena sebab apapun.
"Untuk Jaminan Kecelakaan Kerja apabila peserta mengalami risiko kecelakaan kerja, maka biaya pengobatan akan dikaver oleh BPJAMSOSTEK sampai peserta tersebut dinyatakan sembuh secara medis tanpa ada batasan biaya," katanya.
Dia mengharapkan dengan perlindungan dari BPJAMSOSTEK, para pekerja rentan non-ASN dan perangkat desa dapat bekerja lebih tenang dan aman karena jika terjadi risiko kecelakaan kerja atau kematian sudah terkaver oleh BPJAMSOSTEK.
Dalam kesempatan tersebut, selain BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Majapahit menyerahkan secara simbolis santunan JKM kepada ahli waris dari peserta Sugiyarto, juga dilakukan penyerahan bantuan sosial tunai Rp300 ribu kepada 10 warga yang membutuhkan di Kabupaten Demak.