Kudus (ANTARA) - Fosil gading gajah sepanjang 2,5 meter ditemukan di kawasan Situs Patiayam di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sehingga jumlah koleksi fosil gading gajah purba di Museum Patiayam semakin bertambah.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah di Kudus, Kamis membenarkan adanya temuan fosil gading gajah sepanjang 2,5 meter di kawasan Situs Patiayam enam bulan lalu.

Temuan tersebut, kata dia, sudah ditindaklanjuti dengan kegiatan penyelamatan temuan fosil gading gajah purba bersama tim Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran dan proses pemberian poly oretan dan pengangkatan temuan untuk dibawa ke Museum Situs Purbakala Patiayam.

"Saat ini sudah berada di Museum Situs Patiayam," ujarnya.

Koordinator Museum Purbakala Patiayam Kudus Jamin menambahkan fosil tersebut ditemukan oleh Ronzi warga Desa Terban ketika tengah melakukan aktivitas cocok tanam di sekitar bukti Patiayam.

Setelah mendapatkan laporan warga, kata dia, temuan tersebut dilaporkan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus. Kemudian diteruskan ke BPSMP Sangiran.

"Kebetulan BPSMP Sangiran ada agenda penyelamatan situs Patiayam," ujarnya.

Kemudian pada awal Agustus 2022, kata dia, dilakukan proses evakuasi dan tanggal 8 Agustus 2022 dievakuasi ke Museum Patiayam Kudus.

Ia mengungkapkan kondisi gading gajah tersebut termasuk masih bagus karena masih terlihat utuh. Temuan lainnya, yakni fosil fragmen tulang belakang gajah purba dan sudah dievakuasi ke museum.

Berdasarkan keterangan tim ahli, usia fosil tersebut dari segi geologinya berusia antara 750.000 hingga 1,5 juta tahun yang lalu.

Dengan ditemukannya fosil gading gajah tersebut, maka hingga kini tercatat sudah ada 40 gading gajah purba, sedangkan kondisinya yang masih utuh sekitar 25 gading dan terpanjang sekitar 4 meter. 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Fosil gading gajah sepanjang 2,5 meter ditemukan di Situs Patiayam

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024