Magelang (ANTARA) - PT Martini Suarsa Kreatifindo (MSK) mengajak para desainer, model, dan pelaku bisnis fashion di Magelang Jawa Tengah untuk mengikuti seleksi tampil dalam ajang International Ipoh Fashion Week (IIFW) di Malaysia pada 20-23 Oktober 2022.
"Indonesia melalui perusahaan kami diberi kesempatan untuk membawa desainer, model dan pelaku bisnis fashion tampil di IIFW," kata pemilik PT MSK Martini Suarsa di Magelang, Jumat.
Oleh karena itu pihaknya merasa wajib untuk menyosialisasikan acara tersebut di berbagai daerah, salah satunya di Magelang untuk mengajak para pelaku ekonomi kreatif khususnya fashion di daerah ini tampil di IIFW.
Menurut dia acara tersebut bukan sekadar memamerkan baju, lenggak-lenggok di panggung, tetapi ingin membuktikan pada dunia bahwa Indonesia layak di ajang internasional. Fashion di Indonesia layak untuk tampil di acara-acara internasional.
Ia menyampaikan untuk desainer sudah ada tiga yang sudah terdaftar dalam IIFH dan masih ada dua desainer lagi yang memang harus disiapkan dan pihaknya minta rekomendasi dari Dinas Pariwisata Magelang untuk diseleksi.
"Terkait kurasi mungkin lebih pada kesiapan mereka ikut di IIFW, karena saya sendiri tidak bisa menentukan, kembali kepada market dan selera masyarakat mengenai desain yang akan ditampilkan. Tetapi desainer ini membutuhkan kesiapan untuk tampil di ajang internasional," katanya.
Kemudian pihaknya juga membutuhkan putra putri yang akan tampil sebagai model. Kini sudah ada sembilan orang dan masih membutuhkan enam orang lagi dan pihaknya juga minta rekomendasi dari putra putri duta wisata Magelang dengan syarat dan ketentuan standar internasional show.
Selain itu, PT MSK juga mengajak pelaku bisnis fashion untuk mengisi 10 stan di IIFW.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang Slamet Achmad Husein mendukung kegiatan tersebut, apalagi memberi kesempatan pelaku industri kreatif dari Kabupaten Magelang untuk berpartisipasi dalam ajang internasional tersebut.
"Potensi fashion di Kabupaten Magelang ada dan kami sangat mendukung salah satu road show di Magelang sehingga teman-teman Magelang akan tahu seperti apa potensi Indonesia pada umumnya untuk ekonomi kreatif sub sektor fashion ini," katanya.
Ia menyampaikan jika ada kesempatan dan bisa ikut di ajang IIFW dari Magelang pihaknya bangga karena Magelang bisa ikut andil dalam ajang internasional.
Menurut dia potensi lokal sangat besar, apalagi terkait dalam pelestarian budaya, karena dalam fashion ini terinspirasi dari kostum-kostum yang ada di relief-relief Candi Borobudur.
***1***
"Indonesia melalui perusahaan kami diberi kesempatan untuk membawa desainer, model dan pelaku bisnis fashion tampil di IIFW," kata pemilik PT MSK Martini Suarsa di Magelang, Jumat.
Oleh karena itu pihaknya merasa wajib untuk menyosialisasikan acara tersebut di berbagai daerah, salah satunya di Magelang untuk mengajak para pelaku ekonomi kreatif khususnya fashion di daerah ini tampil di IIFW.
Menurut dia acara tersebut bukan sekadar memamerkan baju, lenggak-lenggok di panggung, tetapi ingin membuktikan pada dunia bahwa Indonesia layak di ajang internasional. Fashion di Indonesia layak untuk tampil di acara-acara internasional.
Ia menyampaikan untuk desainer sudah ada tiga yang sudah terdaftar dalam IIFH dan masih ada dua desainer lagi yang memang harus disiapkan dan pihaknya minta rekomendasi dari Dinas Pariwisata Magelang untuk diseleksi.
"Terkait kurasi mungkin lebih pada kesiapan mereka ikut di IIFW, karena saya sendiri tidak bisa menentukan, kembali kepada market dan selera masyarakat mengenai desain yang akan ditampilkan. Tetapi desainer ini membutuhkan kesiapan untuk tampil di ajang internasional," katanya.
Kemudian pihaknya juga membutuhkan putra putri yang akan tampil sebagai model. Kini sudah ada sembilan orang dan masih membutuhkan enam orang lagi dan pihaknya juga minta rekomendasi dari putra putri duta wisata Magelang dengan syarat dan ketentuan standar internasional show.
Selain itu, PT MSK juga mengajak pelaku bisnis fashion untuk mengisi 10 stan di IIFW.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang Slamet Achmad Husein mendukung kegiatan tersebut, apalagi memberi kesempatan pelaku industri kreatif dari Kabupaten Magelang untuk berpartisipasi dalam ajang internasional tersebut.
"Potensi fashion di Kabupaten Magelang ada dan kami sangat mendukung salah satu road show di Magelang sehingga teman-teman Magelang akan tahu seperti apa potensi Indonesia pada umumnya untuk ekonomi kreatif sub sektor fashion ini," katanya.
Ia menyampaikan jika ada kesempatan dan bisa ikut di ajang IIFW dari Magelang pihaknya bangga karena Magelang bisa ikut andil dalam ajang internasional.
Menurut dia potensi lokal sangat besar, apalagi terkait dalam pelestarian budaya, karena dalam fashion ini terinspirasi dari kostum-kostum yang ada di relief-relief Candi Borobudur.
***1***