Magelang (ANTARA) - Sebanyak 67 karyawan PT Pertamina (Persero) mengikuti pelatihan wawasan kebangsaan dan bela negara di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Gubernur Akmil Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko di Magelang, Senin, menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan PT Pertamina atas kepercayaannya kepada Akademi Militer untuk menyelenggarakan pelatihan wawasan kebangsaan dan bela negara bagi karyawan Pertamina.

Menurut Jatmiko, pelatihan wawasan kebangsaan dan bela negara bukan berarti militerisasi, tetapi lebih ditujukan kepada peningkatan sumber daya manusia.

"Dengan menanamkan karakter kebangsaan yang kuat, pembentukan jiwa korsa, dan kepemimpinan lapangan yang matang sehingga akan terbentuk perilaku disiplin, pantang menyerah, semangat patriotisme, militansi, dan cinta Tanah Air nantinya akan sangat mendukung peserta saat mengabdi di PT Pertamina," katanya.

Para peserta pelatihan wawasan kebangsaan dan bela negara mengikuti kegiatan selama lima hari pada 18-22 Juli 2022 dengan materi teori dan praktik.

Materi pelatihan meliputi ideologi Pancasila, UUD 1945, wawasan kebangsaan, radikalisme, deradikalisasi, ketahanan nasional, orientasi, sistem pertahanan semesta (sishanta), bela diri, outbound, PBB/PPM, dan materi pendukung lainnya.

Jatmiko meminta para peserta pelatihan agar mengawali setiap kegiatan dengan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Taatilah segala aturan, petunjuk, dan arahan para Pelatih, serta tanyakan hal-hal yang belum dimengerti dan laporkan apabila terdapat kesulitan selama mengikuti pelatihan.

Ia meminta peserta untuk memelihara dan meningkatkan semangat berlatih, kerja sama, jiwa korsa, utamakan faktor kesehatan, dan keamanan sehingga program pelatihan ini dapat mencapai hasil yang optimal.

"Kami berharap penyelenggara latihan untuk melaksanakan kegiatan ini secara terpadu, terarah, dan terukur sehingga benar-benar dapat mencapai sasaran dan tujuan latihan yang telah direncanakan," katanya. 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024