Klaten (ANTARA) - Perusahaan pembiayaan WOM Finance mendorong generasi milenial di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah melek keuangan melalui pelatihan yang diselenggarakan di Kantor Titian Foundation, Kecamatan Bayat.
Kepala Cabang WOM Finance Klaten Maryanto di sela pelatihan di Klaten, Sabtu mengatakan pemberian materi terkait literasi keuangan sangat bermanfaat.
"Tujuannya untuk mengenalkan, mengedukasi, terkait juga dengan keuangan dan produk yang WOM Finance miliki. Tujuannya untuk melakukan perencanaan di keuangan, termasuk pelaku wirausaha lulusan Titian Foundation," katanya.
Melalui pelatihan tersebut, pihaknya berharap generasi milenial akan makin tahu trik mengatur keuangan di era digital, termasuk pengajuan kredit di WOM Finance.
Ia mengatakan pelatihan yang diikuti oleh 30 orang tersebut merupakan kali kedua dilakukan. Yang pertama kegiatan dilakukan pada tahun 2017.
"Nanti selanjutnya akan menyusul beberapa daerah lain. Kami memberikan pelatihan serupa," katanya.
Sementara itu, pendamping penerima beasiswa dari Titian Foundation Nisa'u Fadiyah mengatakan para peserta pelatihan merupakan penerima beasiswa dari Yayasan Titian yang sudah lulus SMK/SMA, baik yang masih kuliah atau bekerja.
"Para peserta ini adalah para penerima beasiswa, baik yang masih kuliah maupun bekerja tapi belum fasih dalam hal keuangan," katanya.
Ia mengatakan Titian Foundation Bayat didirikan sejak 15 tahun lalu untuk membantu warga Klaten yang terdampak gempa di Yogyakarta. Yayasan itu berpusat di Bayat karena wilayah kecamatan itu termasuk paling parah dampaknya.
Di samping pemberdayaan bagi warga Bayat, yayasan tersebut juga memberi beasiswa bagi para siswa SMA/SMK selama tiga tahun penuh hingga lulus. Ia mengatakan hingga kini ada sekitar 800 siswa SMA/SMK yang sudah menerima beasiswa dari Titian Foundation.
"Jadi kami sudah meluluskan 15 angkatan, setiap angkatan rata-rata penerima beasiswa 70-80 anak," katanya.
Kepala Cabang WOM Finance Klaten Maryanto di sela pelatihan di Klaten, Sabtu mengatakan pemberian materi terkait literasi keuangan sangat bermanfaat.
"Tujuannya untuk mengenalkan, mengedukasi, terkait juga dengan keuangan dan produk yang WOM Finance miliki. Tujuannya untuk melakukan perencanaan di keuangan, termasuk pelaku wirausaha lulusan Titian Foundation," katanya.
Melalui pelatihan tersebut, pihaknya berharap generasi milenial akan makin tahu trik mengatur keuangan di era digital, termasuk pengajuan kredit di WOM Finance.
Ia mengatakan pelatihan yang diikuti oleh 30 orang tersebut merupakan kali kedua dilakukan. Yang pertama kegiatan dilakukan pada tahun 2017.
"Nanti selanjutnya akan menyusul beberapa daerah lain. Kami memberikan pelatihan serupa," katanya.
Sementara itu, pendamping penerima beasiswa dari Titian Foundation Nisa'u Fadiyah mengatakan para peserta pelatihan merupakan penerima beasiswa dari Yayasan Titian yang sudah lulus SMK/SMA, baik yang masih kuliah atau bekerja.
"Para peserta ini adalah para penerima beasiswa, baik yang masih kuliah maupun bekerja tapi belum fasih dalam hal keuangan," katanya.
Ia mengatakan Titian Foundation Bayat didirikan sejak 15 tahun lalu untuk membantu warga Klaten yang terdampak gempa di Yogyakarta. Yayasan itu berpusat di Bayat karena wilayah kecamatan itu termasuk paling parah dampaknya.
Di samping pemberdayaan bagi warga Bayat, yayasan tersebut juga memberi beasiswa bagi para siswa SMA/SMK selama tiga tahun penuh hingga lulus. Ia mengatakan hingga kini ada sekitar 800 siswa SMA/SMK yang sudah menerima beasiswa dari Titian Foundation.
"Jadi kami sudah meluluskan 15 angkatan, setiap angkatan rata-rata penerima beasiswa 70-80 anak," katanya.