Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Semarang Pemuda menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris dari perawat Rumah Sakit Roemani Semarang.
Santunan kematian tersebut diserahkan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda Multanti secara simbolis kepada ahli waris didampingi Direktur RS Roemani Sri Mulyani.
Ikut hadir dalam penyerahan yang berlangsung pada Jumat (8/7/2022) tersebut antara lain Direktur Umum dan Keuangan RS Roemani Muhammadiyah Heri Poerbantoro; Kabag Roemani Muhammadiyah Ardiyanto.
Sementara dari pihak BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda selain Kepala Cabang, ikut hadir Agus Suyono selaku Kabid Kepesertaan KSI.
Santunan untuk peserta atas nama Zanik Imaisyah diterima Nur Hamid yang merupakan ahli waris (suami) dengan besaran Rp222.934.896.
Baca juga: 8.648 penderes di Banyumas terlindungi program Jamsostek
Jumlah besaran santunan tersebut merupakan bagian dari Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT).
Ahli waris juga menerima santunan Jaminan Pensiun (JP) sebesar Rp4.359.600 per tahun, serta santunan beasiswa untuk kedua anaknya maksimal Rp171 juta.
Direktur Utama RS Roemani Muhammadiyah Sri Mulyani mengatakan penyerahan santunan tersebut merupakan salah satu bukti nyata pihaknya memperhatikan kesejahteraan dari para pegawai.
"Kami mengikutsertakan asuransi dalam hal ini BPJS Ketenagakerjaan dengan harapan bisa membantu dan bermanfaat bagi kesejahteraan pegawai termasuk pendidikan anak-anak yang ditinggalkan," kata Sri Mulyani.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda Multanti dalam kesempatan tersebut menyampaikan turut berduka atas meninggalnya Zanik Imaisyah.
Multanti berharap dengan santunan tersebut bisa bermanfaat bagi para ahli waris termasuk untuk anak-anaknya agar tetap dapat terus mendapatkan pendidikan.
"Program BPJS Ketenagakerjaan merupakan jaring pengaman dengan 5 program yakni JKK, JKM, JHT, JP, dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP)," kata Multanti.
Baca juga: BPJAMSOSTEK sosialisasikan program ke nelayan di pelabuhan
Baca juga: BPJAMSOSTEK masif edukasi ibu-ibu PKK pahami manfaat program
Baca juga: BPJAMSOSTEK lindungi seluruh atlet dan panitia Pesonas
Santunan kematian tersebut diserahkan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda Multanti secara simbolis kepada ahli waris didampingi Direktur RS Roemani Sri Mulyani.
Ikut hadir dalam penyerahan yang berlangsung pada Jumat (8/7/2022) tersebut antara lain Direktur Umum dan Keuangan RS Roemani Muhammadiyah Heri Poerbantoro; Kabag Roemani Muhammadiyah Ardiyanto.
Sementara dari pihak BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda selain Kepala Cabang, ikut hadir Agus Suyono selaku Kabid Kepesertaan KSI.
Santunan untuk peserta atas nama Zanik Imaisyah diterima Nur Hamid yang merupakan ahli waris (suami) dengan besaran Rp222.934.896.
Baca juga: 8.648 penderes di Banyumas terlindungi program Jamsostek
Jumlah besaran santunan tersebut merupakan bagian dari Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT).
Ahli waris juga menerima santunan Jaminan Pensiun (JP) sebesar Rp4.359.600 per tahun, serta santunan beasiswa untuk kedua anaknya maksimal Rp171 juta.
Direktur Utama RS Roemani Muhammadiyah Sri Mulyani mengatakan penyerahan santunan tersebut merupakan salah satu bukti nyata pihaknya memperhatikan kesejahteraan dari para pegawai.
"Kami mengikutsertakan asuransi dalam hal ini BPJS Ketenagakerjaan dengan harapan bisa membantu dan bermanfaat bagi kesejahteraan pegawai termasuk pendidikan anak-anak yang ditinggalkan," kata Sri Mulyani.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda Multanti dalam kesempatan tersebut menyampaikan turut berduka atas meninggalnya Zanik Imaisyah.
Multanti berharap dengan santunan tersebut bisa bermanfaat bagi para ahli waris termasuk untuk anak-anaknya agar tetap dapat terus mendapatkan pendidikan.
"Program BPJS Ketenagakerjaan merupakan jaring pengaman dengan 5 program yakni JKK, JKM, JHT, JP, dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP)," kata Multanti.
Baca juga: BPJAMSOSTEK sosialisasikan program ke nelayan di pelabuhan
Baca juga: BPJAMSOSTEK masif edukasi ibu-ibu PKK pahami manfaat program
Baca juga: BPJAMSOSTEK lindungi seluruh atlet dan panitia Pesonas