Boyolali (ANTARA) - Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menyebutkan jamaah haji asal Jawa Tengah yang meninggal dunia di Arab Saudi, dilaporkan bertambah satu sehingga total menjadi lima orang.
Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jumat, saat dikonfirmasi membenarkan adanya satu jamaah haji yang meninggal dunia asal Jateng, yakni Karno Darmo Abas, tergabung kloter 35, warga Desa Lodaya Kecamatan Randu Dongkal Kabupaten Pemalang.
Sarip menjelaskan satu jamaah kloter 35 asal Pemalang tersebut meninggal dunia di sektor Arafah Arab Saudi, Jumat, sekitar pukul 06.24 Waktu Arab Saudi (WAS), karena "silkulatori desease". Beliau mempunyai riwayat penyakit stroke.
Dengan meninggal dunia satu jamaah haji asal Pemalang tergabung kloter 35 Embarkasi Solo tersebut, kata dia, sehingga total asal Jateng menjadi lima orang.
"PPIH Embarkasi Solo turut berduka cita atas meninggalnya jamaah haji asal Pemalang Jateng itu, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," katanya.
Selain itu, jumlah jamaah haji Embarkasi Solo yang masih dirawat di Arab Saudi, ada sebanyak 12 orang. Yakni asal Jateng kloter 9, 10, 12, 13. 16, 33, 35, dan 39 masing-sama satu orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah. Jamaah kloter kloter 32 ada dua orang dirawat di KKHI dan satu lainnya di RS King Faizal Mekah.
"Dua jamaah haji asal Daerah Istimewa Yogyakarta tergabung kloter 19 dua orang dirawat di KKHI Mekah, sehingga total 12 orang," katanya.
Sementara itu, dari laporan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) di Arab Saudi, menyebutkan, secara umum perkembangan pelaksanaan ibadah haji asal Embarkasi Solo di Jarwal Kiswah Towers Arab Saudi semua dalam kondisi baik dan lancar.
Jamaah asal Embarkasi Solo yang sakit di KKHI Mekah Arab Saudi hingga kini tidak ada persoalan dan terakhir yang sakit sudah banyak yang dikembalikan tergabung pelaksanaan ibadah haji.
"Kami berharap jemaah saat puncak Arafah, pada Jumat ini bisa berjalan dengan baik," katanya.
Sementara itu, sebelumnya Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo telah memberangkatkan jamaah calon haji berasal dari Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta ke Tanah Suci dengan total 15.447 orang yang terbagi menjadi 43 kloter.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jamaah haji asal Jateng meninggal di Arab Saudi bertambah menjadi lima
Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jumat, saat dikonfirmasi membenarkan adanya satu jamaah haji yang meninggal dunia asal Jateng, yakni Karno Darmo Abas, tergabung kloter 35, warga Desa Lodaya Kecamatan Randu Dongkal Kabupaten Pemalang.
Sarip menjelaskan satu jamaah kloter 35 asal Pemalang tersebut meninggal dunia di sektor Arafah Arab Saudi, Jumat, sekitar pukul 06.24 Waktu Arab Saudi (WAS), karena "silkulatori desease". Beliau mempunyai riwayat penyakit stroke.
Dengan meninggal dunia satu jamaah haji asal Pemalang tergabung kloter 35 Embarkasi Solo tersebut, kata dia, sehingga total asal Jateng menjadi lima orang.
"PPIH Embarkasi Solo turut berduka cita atas meninggalnya jamaah haji asal Pemalang Jateng itu, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," katanya.
Selain itu, jumlah jamaah haji Embarkasi Solo yang masih dirawat di Arab Saudi, ada sebanyak 12 orang. Yakni asal Jateng kloter 9, 10, 12, 13. 16, 33, 35, dan 39 masing-sama satu orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah. Jamaah kloter kloter 32 ada dua orang dirawat di KKHI dan satu lainnya di RS King Faizal Mekah.
"Dua jamaah haji asal Daerah Istimewa Yogyakarta tergabung kloter 19 dua orang dirawat di KKHI Mekah, sehingga total 12 orang," katanya.
Sementara itu, dari laporan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) di Arab Saudi, menyebutkan, secara umum perkembangan pelaksanaan ibadah haji asal Embarkasi Solo di Jarwal Kiswah Towers Arab Saudi semua dalam kondisi baik dan lancar.
Jamaah asal Embarkasi Solo yang sakit di KKHI Mekah Arab Saudi hingga kini tidak ada persoalan dan terakhir yang sakit sudah banyak yang dikembalikan tergabung pelaksanaan ibadah haji.
"Kami berharap jemaah saat puncak Arafah, pada Jumat ini bisa berjalan dengan baik," katanya.
Sementara itu, sebelumnya Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo telah memberangkatkan jamaah calon haji berasal dari Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta ke Tanah Suci dengan total 15.447 orang yang terbagi menjadi 43 kloter.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jamaah haji asal Jateng meninggal di Arab Saudi bertambah menjadi lima