Semarang (ANTARA) - Terpusat dari Lapangan Pancasila Ende NTT, upacara dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia secara virtual.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah A. Yuspahruddin didampingi Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrasi dan Fungsional mengenakan busana adat nasional mengikuti Upacara melalui streaming di Aula Kresna Basudewa Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Rabu (01/6).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membuka amanatnya dengan menjelaskan bahwa Peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di luar Gedung Pancasila, Jakarta.
"Di kota Ende yang sangat bersejarah ini Bung Karno, Proklamator Kemerdekaan Bapak Pendiri Bangsa, merenungkan dan merumuskan Pancasila yang kemudian disahkan PPKI sebagai dasar negara dan mewariskan pancasila, bagi bangsa dan negara," katanya.
Dari kota tersebut, ia mengajak seluruh anak-anak bangsa untuk bersama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
“Kita harus betul-betul mengamalkan Pancasila dan memperjuangkan Pancasila. Kita wujudkan dalam sistem kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan kita. Kita mengimplementasikan dalam tata kelola pemerintahan dan juga interaksi antarsesama anak bangsa,” kata Jokowi.
Baca juga: 25 Satker Kemenkumham Jateng diusulkan ke Panel TPI Pembangunan ZI WBK/WBBM
Presiden RI ke-7 itu menegaskan pengamalan Pancasila adalah tugas seluruh komponen bangsa. Terlebih sebagai pemegang mandat Presidensi G20, Indonesia mengajak seluruh negara maju di dunia bergotong-royong menciptakan umat manusia yang lebih baik, membangun sistem kesehatan Global yang mampu menghadapi krisis di masa depan dengan tata kelola dunia yang lebih sehat, damai, bahagia, dan lebih berperikeadilan.
Menutup amanatnya, Presiden Republik Indonesia mengajak seluruh pemimpin bangsa menjadi teladan dalam aktualisasi nilai-nilai Pancasila dengan mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan
Upacara dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila ini juga diikuti oleh para pegawai Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah melalui virtual dengan cara streaming di kanal Youtube yang menyiarkan upacara tersebut.
Baca juga: BPIP dorong aktualiasi nilai Pancasila menjadi kebiasaan dunia akademik
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah A. Yuspahruddin didampingi Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrasi dan Fungsional mengenakan busana adat nasional mengikuti Upacara melalui streaming di Aula Kresna Basudewa Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Rabu (01/6).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membuka amanatnya dengan menjelaskan bahwa Peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di luar Gedung Pancasila, Jakarta.
"Di kota Ende yang sangat bersejarah ini Bung Karno, Proklamator Kemerdekaan Bapak Pendiri Bangsa, merenungkan dan merumuskan Pancasila yang kemudian disahkan PPKI sebagai dasar negara dan mewariskan pancasila, bagi bangsa dan negara," katanya.
Dari kota tersebut, ia mengajak seluruh anak-anak bangsa untuk bersama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
“Kita harus betul-betul mengamalkan Pancasila dan memperjuangkan Pancasila. Kita wujudkan dalam sistem kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan kita. Kita mengimplementasikan dalam tata kelola pemerintahan dan juga interaksi antarsesama anak bangsa,” kata Jokowi.
Baca juga: 25 Satker Kemenkumham Jateng diusulkan ke Panel TPI Pembangunan ZI WBK/WBBM
Presiden RI ke-7 itu menegaskan pengamalan Pancasila adalah tugas seluruh komponen bangsa. Terlebih sebagai pemegang mandat Presidensi G20, Indonesia mengajak seluruh negara maju di dunia bergotong-royong menciptakan umat manusia yang lebih baik, membangun sistem kesehatan Global yang mampu menghadapi krisis di masa depan dengan tata kelola dunia yang lebih sehat, damai, bahagia, dan lebih berperikeadilan.
Menutup amanatnya, Presiden Republik Indonesia mengajak seluruh pemimpin bangsa menjadi teladan dalam aktualisasi nilai-nilai Pancasila dengan mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan
Upacara dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila ini juga diikuti oleh para pegawai Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah melalui virtual dengan cara streaming di kanal Youtube yang menyiarkan upacara tersebut.
Baca juga: BPIP dorong aktualiasi nilai Pancasila menjadi kebiasaan dunia akademik