Purbalingga (ANTARA) - Kepolisian Resor Purbalingga akan segera menyelidiki penyebab kebakaran yang menimpa pabrik pengolahan kayu PT Karya Bhakti Manunggal (KBM) di Kelurahan Mewek, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, setelah api benar-benar padam.

"Kami belum bisa melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) karena masih ada bara pada kayu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Purbalingga Ajun Komisaris Polisi Gurbacov di Purbalingga, Sabtu.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya belum bisa mengetahui penyebab kebakaran yang menimpa pabrik pengolahan kayu tersebut.

Kendati demikian, polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi terkait dengan kebakaran di PT KBM yang berlokasi di Kelurahan Mewek, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga.

Kebakaran yang melanda PT KBM itu dilaporkan terjadi pada hari Sabtu (28/5), pukul 10.00 WIB, sehingga mengakibatkan satu unit ruangan pengering kayu alba habis terbakar.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Purbalingga Umar Fauzi mengatakan pihaknya bersama Tim Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Purbalingga berupaya memadamkan kebakaran tersebut agar api tidak menjalar ke pabrik bulu mata palsu PT Sun Chang Indonesia yang lokasinya bersebelahan dengan PT KBM.

Dalam hal ini, lokasi pabrik pengolahan kayu tersebut hanya berbatasan tembok dengan PT Sun Chang Indonesia.

"Alhamdulillah, kebakaran dapat dipadamkan, sehingga arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian kembali normal. Namun petugas gabungan hingga pukul 12.38 WIB masih melakukan upaya pendinginan di lokasi pabrik PT KBM," kata Umar.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024