Demak (ANTARA) - Satlantas Polres Demak, Jawa Tengah, mempersiapkan jalan alternatif untuk menghindari kapadatan arus lalu lintas di Demak, menyusul adanya peninggian jalan di jalur pantura yang pengerjaannya mulai 23 Mei hingga 4 Juli 2022.

"Kami juga sudah menyiapkan rambu lalu lintas penanda pengalihan arus," kata Kasat Lantas Polres Demak AKP M. Gargarin Friyandi di Demak, Jumat.

Dikatakan bahwa rambu-rambu penanda tersebut sudah dipasang bekerja sama dengan instansi terkait. Di samping itu, pihaknya melakukan sosialisasi dengan menyebar peta jalan alternatif kepada masyarakat.

Selain itu, Satlantas Polres Demak juga menyiapkan rekayasa arus lalu lintas karena selama peninggian jalan pantura apabila terjadi ketersendatan arus lalu lintas.

"Kami juga melakukan rekayasa lalu lintas dengan contraflow selama pekerjaan peninggian jalan," ujarnya.

Contraflow merupakan salah satu rekayasa lalu lintas guna mencegah terjadinya kepadatan, mengingat adanya peninggian jalan di Jalan Demak-Semarang Kilometer 11.20 hingga KM 11.40 serta dari arah Semarang menuju Demak KM 10.90 hingga KM 11.17.

Khusus kendaraan pribadi yang akan ke arah timur dapat melintasi pertigaan Genuksari—Pesar Genuk—Bulusari—Guntur—pertigaan halte—jalur pantura.

Sementara itu, kendaraan yang menuju arah barat dapat melintasi tiga jalan alternatif, yaitu jembatan layang—Wonosalam—Kebonagung—Gubug—Tegowanu—Karangawen—Mranggen—Semarang. Kemudian melalui pertigaan halte Buyaran—Guntur—Karangawen—Mranggen—Semarang, dan terakhir melalui pertigaan Onggorawe—Bulusari—Mranggen—Semarang.

Pengguna jalan diimbau agar tetap berhati-hati, patuhi rambu-rambu lalu lintas dan patuhi perintah petugas yang berada di lapangan. ***2***

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024