Semarang (ANTARA) - Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk terus mengupayakan percepatan transformasi bisnis dan berbasis digital khususnya selama pandemi COVID-19 salah satunya untuk pencapaian 1 juta pelanggan proyek jaringan gas rumah tangga.
"Masyarakat saat ini sudah familiar dengan digital sehingga kami aktif untuk lebih dekat masyarakat melalui platform digital. Kami juga menjawab segala pertanyaan tentang gas bumi melalui chat Whatsapp di nomor 081511500645," kata Direktur Sales dan Operasi Faris Aziz dalam keterangan pers yang diterima di Semarang, Jumat.
PGN, katanya, aktif melakukan kampanye digital Gaskita dan pada tahun 2021, digital advertising Gaskita mencapai lebih dari 3,4 juta impression dan lebih dari 150.000 engagement pada media sosial. Selain itu, lebih dari 10 persen pelanggan baru mendaftar melalui registrasi online.
Ia menjelaskan Gaskita memberikan jaminan benefit dari penggunaan gas bumi yakni lebih praktis, aman, dan modern. Tahun 2021, penyerapan gas bumi di sektor rumah tangga (Gaskita) sekitar 5,5 BBTUD. Dari penyerapan tersebut, Gaskita PGN berhasil berkontribusi pada penurunan subsidi gas tabung sekitar Rp330 miliar per tahun.
Untuk percepatan program jargas rumah tangga nasional, PGN menggandeng BUMN Karya, BUMD, dan developer terkemuka di Indonesia. Program Sejuta Rumah (PSR) menyasar Rusun Perum Perumnas di lokasi berbasis Transit Oriented Development. Lokasi tersebut meliputi Semesta Mahata Serpong di Stasiun Rawa Buntu Tangerang Selatan dan Semesta Mahata Tanjung Barat Jakarta.
"Tak hanya melalui pipa, PGN memiliki produk Gaslink bagi pelanggan yang berlokasi jauh dari jaringan pipa gas PGN. Pada Desember 2021, PGN me-launching varian GasLink Cylinder yang menyasar industri restoran dan usaha kecil. Dengan beralih ke GasLink, pelanggan akan mendapatkan kepraktisan dan penghematan biaya lebih dari 10 persen," katanya.
PGN juga menerapkan strategi marketing 3.0 dimana perusahaan bertanggung jawab terhadap kepentingan perusahaan sendiri, sosial, serta lingkungan. Maka PGN melihat dampak positif gas bumi terhadap lingkungan di era transisi energi, serta dalam mengurangi emisi karbon sesuai target pemerintah Indonesia pada Net Zero Emission tahun 2060.
Gas bumi menghasilkan CO2 sebesar 52,91 Kg/ MMBTU, nilainya lebih rendah 30 persen dari BBM dan lebih rendah 16 persen dari LPG. Penurunan emisi karena konversi ke gas bumi mencapai lebih dari 774.000 ton CO2 per tahun di PLTMG Sorong (sektor kelistrikan), penurunan emisi kilang sebesar 217.000 ton CO2 tahun 2021(sektor energi primer), dan penurunan karbon pada jargas sebanyak 20.000 ton CO2 pada tahun 2021.
Atas pencapaian pada transformasi bisnis tersebut, PGN berhasil meraih penghargaan BUMN Entreprenurial Marketing Award 2022 Markplus Inc sebagai The Most Promising Company in Srategic Marketing Bronze Winner dan The Most Promising Company in Marketing 3.0 Bronze Winner kategori Anak Perusahaan BUMN, 18/5/2022.
"Capaian penghargaan BUMN Entreprenurial Marketing Award mendorong PGN untuk menciptakan inovasi strategi bisnis maupun layanan sesuai dengan perkembangan teknologi. Dengan target penembahan pelanggan yang besar di berbagai daerah di Indonesia, platform digital menjadi salah satu tools PGN kedepan agar pelanggan dapat terlayani dengan optimal," tutup Faris.
"Masyarakat saat ini sudah familiar dengan digital sehingga kami aktif untuk lebih dekat masyarakat melalui platform digital. Kami juga menjawab segala pertanyaan tentang gas bumi melalui chat Whatsapp di nomor 081511500645," kata Direktur Sales dan Operasi Faris Aziz dalam keterangan pers yang diterima di Semarang, Jumat.
PGN, katanya, aktif melakukan kampanye digital Gaskita dan pada tahun 2021, digital advertising Gaskita mencapai lebih dari 3,4 juta impression dan lebih dari 150.000 engagement pada media sosial. Selain itu, lebih dari 10 persen pelanggan baru mendaftar melalui registrasi online.
Ia menjelaskan Gaskita memberikan jaminan benefit dari penggunaan gas bumi yakni lebih praktis, aman, dan modern. Tahun 2021, penyerapan gas bumi di sektor rumah tangga (Gaskita) sekitar 5,5 BBTUD. Dari penyerapan tersebut, Gaskita PGN berhasil berkontribusi pada penurunan subsidi gas tabung sekitar Rp330 miliar per tahun.
Untuk percepatan program jargas rumah tangga nasional, PGN menggandeng BUMN Karya, BUMD, dan developer terkemuka di Indonesia. Program Sejuta Rumah (PSR) menyasar Rusun Perum Perumnas di lokasi berbasis Transit Oriented Development. Lokasi tersebut meliputi Semesta Mahata Serpong di Stasiun Rawa Buntu Tangerang Selatan dan Semesta Mahata Tanjung Barat Jakarta.
"Tak hanya melalui pipa, PGN memiliki produk Gaslink bagi pelanggan yang berlokasi jauh dari jaringan pipa gas PGN. Pada Desember 2021, PGN me-launching varian GasLink Cylinder yang menyasar industri restoran dan usaha kecil. Dengan beralih ke GasLink, pelanggan akan mendapatkan kepraktisan dan penghematan biaya lebih dari 10 persen," katanya.
PGN juga menerapkan strategi marketing 3.0 dimana perusahaan bertanggung jawab terhadap kepentingan perusahaan sendiri, sosial, serta lingkungan. Maka PGN melihat dampak positif gas bumi terhadap lingkungan di era transisi energi, serta dalam mengurangi emisi karbon sesuai target pemerintah Indonesia pada Net Zero Emission tahun 2060.
Gas bumi menghasilkan CO2 sebesar 52,91 Kg/ MMBTU, nilainya lebih rendah 30 persen dari BBM dan lebih rendah 16 persen dari LPG. Penurunan emisi karena konversi ke gas bumi mencapai lebih dari 774.000 ton CO2 per tahun di PLTMG Sorong (sektor kelistrikan), penurunan emisi kilang sebesar 217.000 ton CO2 tahun 2021(sektor energi primer), dan penurunan karbon pada jargas sebanyak 20.000 ton CO2 pada tahun 2021.
Atas pencapaian pada transformasi bisnis tersebut, PGN berhasil meraih penghargaan BUMN Entreprenurial Marketing Award 2022 Markplus Inc sebagai The Most Promising Company in Srategic Marketing Bronze Winner dan The Most Promising Company in Marketing 3.0 Bronze Winner kategori Anak Perusahaan BUMN, 18/5/2022.
"Capaian penghargaan BUMN Entreprenurial Marketing Award mendorong PGN untuk menciptakan inovasi strategi bisnis maupun layanan sesuai dengan perkembangan teknologi. Dengan target penembahan pelanggan yang besar di berbagai daerah di Indonesia, platform digital menjadi salah satu tools PGN kedepan agar pelanggan dapat terlayani dengan optimal," tutup Faris.