Pekalongan (ANTARA) - Kementerian Agama Kota Pekalongan, Jawa Tengah, siap memberangkatkan 160 calon haji ke Mekkah, Arab Saudi, setelah dua tahun sempat tertunda diberangkatkan karena pandemi COVID-19.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan Mundakir di Pekalongan, Jumat mengatakan bahwa Kota Pekalongan mendapat porsi 160 calon haji berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini.

"Ke-160 calon haji yang akan berangkat itu adalah mereka yang mendaftar sekitar Tahun 2011 dan seharusnya berangkat pada 2020, namun tertunda karena pandemi COVID-19," katanya.

Menurut dia, para calon haji yang sudah dipastikan berangkat ke Mekkah pada Musim Haji 2022 ini harus melakukan pelunasan biaya haji pada 9 Mei-20 Mei 2022.

Para calon haji yang berangkat pada tahun ini, kata dia, juga harus memenuhi ketentuan khusus, seperti usia di bawah 65 tahun, sehingga jumlah yang berangkat terbatas hanya sebesar 50 persen dari keseluruhan jumlah calon haji yang seharusnya berangkat pada 2020.

Kemudian, persyaratan lain yang harus dipenuhi oleh calon haji, yakni diwajibkan suntik vaksin minimal dosis kedua dan diharapkan sudah vaksin dosis penguat, serta vaksin meningitis.

"Saat ini, sudah ada 107 calon haji yang melakukan pelunasan sehingga kami berharap mereka yang belum melunasi pembiayaan haji agar secepatnya melakukan pelunasan," katanya.

Mundakir mengatakan pelaksanaan manasik dijadwalkan setelah pelunasan dan akan dilaksanakan sebanyak enam kali, yaitu empat kali di tingkat kecamatan dan dua kali di tingkat kota.

Salah seorang calon haji Umi Kalsum (44) mengatakan dia merasa sangat senang karena terpilih dapat berangkat melaksanakan ibadah haji pada tahun ini.

"Sangat senang sekali, akhirnya insya Allah bisa dipastikan berangkat haji pada tahun ini. Seharusnya saya berangkat pada 2020, namun karena pandemi ditunda dan baru bisa berangkat pada tahun ini," kata dia yang mengaku mendaftar sejak 2011.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024