Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan bersama Komunitas Balon Sedulur Balon Kota Pekalongan, Jawa Tengah menggelar Festival Ballon Attraction Pekalongan 2022, sebagai sarana menyambung persaudaraan antara komunitas itu.

Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Minggu mengatakan bahwa ada 32 komunitas balon yang ikut dalam festival "Balloon Attraction Pekalongan 2022" yang diselenggarakan di Lapangan Mataram, Minggu.

"Festival Balloon Atraction Pekalongan 2022 menjadi ruang kreasi komunitas untuk melestarikan tradisi menerbangkan balon udara dengan tetap mengutamakan keselamatan penerbangan," katanya.

Ia mengaku bersyukur acara "Balloon Atraction Pekalongan 2022" bisa terselenggara dengan baik meski persiapanya secara mendadak karena saat ini masih dalam pandemi COVID-19.

Ketentuan dalam penyelenggaraan festival "Balloon Atraction Pekalongan 2022" ini di antaranya balon harus ditambatkan dan peserta menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penyeberan COVI-19.

Afzan yang akrab disapa Aaf mengatakan pemkot bersama Airnav Indonesia dan Komunitas Sedulur Balon Pekalongan berencana memfasilitasi kembali kegiatan festival balon tambat pada tahun mendatang.

"Festival balon tambat pernah sukses digelar di Stadion Hoegeng Pekalongan pada tahun 2019. Kreasi balon pun sangat luar biasa, meski mendadak tetapi acara hari ini sudah bagus dan patut diapresiasi," katanya.

Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Standarisasi Airnav Bambang Rianto mengatakan Airnav Indonesia sebagai pelayanan lembaga yang mengelola navigasi penerbangan di Indonesia mengapresiasi pada Pemkot Pekalongan dan Komunitas Sedulur Balon yang telah menyelenggarakan kegiatan ini meski dengan keterbatasan sumber daya manusia, tenaga, dan lainnya.

"Kami mengapresiasi manyampaikan terima kasih pada pemkot dan komunitas balon bisa menyelenggarakan tradisi dan budaya balon namun tetap memperhatikan keselamatan serta keamanan wilayah udara Indonesia," katanya.

Sementara Ketua Komunitas Sedulur Balon Pekalongan Priyadi mengatakan bahwa, pihaknya mengadakan festival "Ballon Atraction Pekalongan 2022" sebagai ajang temu kangen atau sambung seduluran karena sudah dua tahun tidak ada kegiatan pada saat menjelang perayaan tradisi Syawalan.

"Kami membatasi 32 peserta pada kegiatan itu. Kami hanya butuh wadah untuk menyampaikan aspirasi atau melestarikan tradisi dan semoga pada tahun depan ada festival balon lagi," katanya.

 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024