Semarang (ANTARA) - Bank Indonesia masif melakukan sosialisasi QRIS, termasuk kepada para pedagang di pasar-pasar tradisional, salah satunya dikemas dalam Talkshow Ramadan dengan tema QRIS untuk Pemberdayaan UKM Kabupaten Blora, di alun-alun kabupaten setempat, Kamis 28 April 2022.
Hadir dalam kesempatan tersebut memberikan sosialisasi QRIS kepada para UKM antara lain Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra, Bupati Blora Arief Rohman, dan Sekda Blora Komang Gede Irawad yang hadir secara fisik maupun menyaksikan melalui youtube.
Penggunaan QRIS makin masif digunakan di masyarakat, tidak terkecuali di Kabupaten Blora. Pada tanggal 14 April 2022, tercatat telah terdapat 21.938 merchant QRIS di Blora, meningkat sebesar 253 persen (yoy) dari April 2021.
Rahmat Dwisaputra memberikan pemahaman pada masyarakat mengenai keunggulan QRIS, terutama pada UKM antara lain terhindar dari uang palsu dan pencurian uang, serta menyediakan pembayaran contactless yang mendukung protokol kesehatan COVID-19.
Dengan adanya talkshow dan launching Pasar SIAP QRIS di Blora, diharapkan penggunaan QRIS di masyarakat dapat meningkat tajam dan membantu pemulihan ekonomi pasca-COVID-19.
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan pula launching Pasar Sido Makmur Blora dan Pasar Induk Cepu SIAP QRIS, dengan didukung Bank Indonesia, Pemkab Blora, dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) berhasil mengimplementasikan QRIS pada 369 pedagang di kedua pasar tersebut.
Pada Agustus 2019, QRIS diluncurkan Bank Indonesia sebagai bentuk standarisasi pembayaran digital melalui QR Code yang telah marak sebelumnya dan dengan satu QRIS, merchant dapat menerima pembayaran dari seluruh dompet digital dan beberapa mobile banking.
Pemerintah Kab. Blora sangat mendukung digitalisasi pola transaksi masyarakat, salah satunya melalui QRIS. Pemkab Blora mendukung upaya digitalisasi pedagang pasar yang terangkum dalam Pasar Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai QRIS (SIAP QRIS).
Pasar SIAP QRIS adalah program sinergi Kementerian Perdagangan RI dengan Bank Indonesia dalam memperluas implementasi QRIS di pasar-pasar tradisional.
Baca juga: BI Surakarta: Masyarakat tukar uang di tempat resmi
Baca juga: Bank Jateng raih penghargaan Rising Star BPD di Indonesia FX Award 2022
Hadir dalam kesempatan tersebut memberikan sosialisasi QRIS kepada para UKM antara lain Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra, Bupati Blora Arief Rohman, dan Sekda Blora Komang Gede Irawad yang hadir secara fisik maupun menyaksikan melalui youtube.
Penggunaan QRIS makin masif digunakan di masyarakat, tidak terkecuali di Kabupaten Blora. Pada tanggal 14 April 2022, tercatat telah terdapat 21.938 merchant QRIS di Blora, meningkat sebesar 253 persen (yoy) dari April 2021.
Rahmat Dwisaputra memberikan pemahaman pada masyarakat mengenai keunggulan QRIS, terutama pada UKM antara lain terhindar dari uang palsu dan pencurian uang, serta menyediakan pembayaran contactless yang mendukung protokol kesehatan COVID-19.
Dengan adanya talkshow dan launching Pasar SIAP QRIS di Blora, diharapkan penggunaan QRIS di masyarakat dapat meningkat tajam dan membantu pemulihan ekonomi pasca-COVID-19.
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan pula launching Pasar Sido Makmur Blora dan Pasar Induk Cepu SIAP QRIS, dengan didukung Bank Indonesia, Pemkab Blora, dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) berhasil mengimplementasikan QRIS pada 369 pedagang di kedua pasar tersebut.
Pada Agustus 2019, QRIS diluncurkan Bank Indonesia sebagai bentuk standarisasi pembayaran digital melalui QR Code yang telah marak sebelumnya dan dengan satu QRIS, merchant dapat menerima pembayaran dari seluruh dompet digital dan beberapa mobile banking.
Pemerintah Kab. Blora sangat mendukung digitalisasi pola transaksi masyarakat, salah satunya melalui QRIS. Pemkab Blora mendukung upaya digitalisasi pedagang pasar yang terangkum dalam Pasar Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai QRIS (SIAP QRIS).
Pasar SIAP QRIS adalah program sinergi Kementerian Perdagangan RI dengan Bank Indonesia dalam memperluas implementasi QRIS di pasar-pasar tradisional.
Baca juga: BI Surakarta: Masyarakat tukar uang di tempat resmi
Baca juga: Bank Jateng raih penghargaan Rising Star BPD di Indonesia FX Award 2022