Semarang (ANTARA) - Polda Jawa Tengah memberikan tali asih kepada 427 anak dari berbagai daerah di provinsi ini yang kehilangan orang tuanya akibat COVID-19.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam siaran pers di Semarang, Senin, mengatakan pemberian tali asih kepada para anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya itu merupakan bagian dari program Aku Sedulurmu yang digagas polda setempat.
Tali asih yang diberikan kepada mereka berupa sejumlah uang, peralatan sekolah, serta bahan kebutuhan pokok.
Menurut dia, pandemi telah berdampak luar biasa bagi masyarakat, khususnya anak-anak yang kehilangan orang tuanya.
Polda Jawa Tengah bersama pemangku kepentingan melalui program Aku Sedulurmu berupaya maksimal memberikan perhatian, pendampingan, serta menjamin pendidikan anak-anak tersebut.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pemangku kepentingan yang memiliki kepedulian terhadap anak-anak yang kehilangan orang tua akibat COVID-19 tersebut.
Kapolda Ahmad Luthfi mengatakan bahwa program ini bagian awal yang akan menjjadi program berkelanjutan.
"Program ini akan menjadi tambahan tugas di samping tugas pokok sebagai anggota Polri," katanya.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam siaran pers di Semarang, Senin, mengatakan pemberian tali asih kepada para anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya itu merupakan bagian dari program Aku Sedulurmu yang digagas polda setempat.
Tali asih yang diberikan kepada mereka berupa sejumlah uang, peralatan sekolah, serta bahan kebutuhan pokok.
Menurut dia, pandemi telah berdampak luar biasa bagi masyarakat, khususnya anak-anak yang kehilangan orang tuanya.
Polda Jawa Tengah bersama pemangku kepentingan melalui program Aku Sedulurmu berupaya maksimal memberikan perhatian, pendampingan, serta menjamin pendidikan anak-anak tersebut.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pemangku kepentingan yang memiliki kepedulian terhadap anak-anak yang kehilangan orang tua akibat COVID-19 tersebut.
Kapolda Ahmad Luthfi mengatakan bahwa program ini bagian awal yang akan menjjadi program berkelanjutan.
"Program ini akan menjadi tambahan tugas di samping tugas pokok sebagai anggota Polri," katanya.