Cilacap (ANTARA) - Istri pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Nusakambangan dan Cilacap yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pengayoman Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Koordinator Wilayah Nusakambangan-Cilacap "menyerbu" sejumlah lokasi di Cilacap, Jawa Tengah.
"Serbuan" yang dilakukan pada Jumat sore dengan melibatkan sekitar 30 anggota DWP Korwil Nusakambangan-Cilacap itu ditujukan untuk membagikan takjil bagi warga yang berada di sekitar Stasiun Cilacap, Pasar Gede, dan Alun-Alun Cilacap.
Ketua DWP Korwil Nusakambangan-Cilacap Setiorini Putu Murdiana mengatakan dalam kegiatan berbagi di bulan suci Ramadhan tersebut, pihaknya membagikan sebanyak 200 paket takjil berupa nasi kotak.
"Saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir, banyak masyarakat yang terdampak pandemi sangat membutuhkan uluran tangan kita. Oleh karena itu, kita wajib dan harus meringankan beban mereka, apalagi ini di bulan suci yang penuh berkah dan pahala," katanya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Batu Nusakambangan I Putu Murdiana mengatakan jajaran Pemasyarakatan Nusakambangan ikut berpartisipasi dalam meringankan beban kebutuhan masyarakat khususnya di Kota Cilacap.
Menurut dia, keberadaan Nusakambangan sebagai salah satu ikon Kabupaten Cilacap merupakan suatu bagian yang tidak dapat terpisahkan.
"Dengan jumlah pegawai dan pekerja sebanyak 600 orang serta warga binaan Pemasyarakatan berjumlah kurang lebih 2.500 orang maka akan berdampak terhadap perkembangan ekonomi di Kota Cilacap," kata Koordinator Lapas Se-Nusakambangan dan Cilacap itu.
Ia mengharapkan seluruh UPT Pemasyarakatan di Nusakambangan-Cilacap dapat saling bahu-membahu dan bersama-sama meringankan beban masyarakat terutama pada kondisi seperti saat sekarang. Kegiatan ini diikuti sekitar 30 orang dan membagikan paket takjil sebanyak 200 paket berupa nasi kotak.
Menurut dia, kegiatan berbagi takjil tersebut berlangsung setiap hari Jumat selama bulan Ramadhan yang pelaksanaannya diatur sesuai dengan jumlah unit pelaksana teknis Kemenkumham di Nusakambangan dan Cilacap yang sebanyak 12 UPT, yakni Lapas Batu, Lapas Besi, Lapas Narkotika, Lapas Kembang Kuning, Lapas Permisan, Lapas Pasir Putih, Lapas Khusus Karanganyar, Lapas Terbuka, Balai Pemasyarakatan Nusakambangan, Lapas Cilacap, Kantor Imigrasi Cilacap, dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Cilacap.
"Serbuan" yang dilakukan pada Jumat sore dengan melibatkan sekitar 30 anggota DWP Korwil Nusakambangan-Cilacap itu ditujukan untuk membagikan takjil bagi warga yang berada di sekitar Stasiun Cilacap, Pasar Gede, dan Alun-Alun Cilacap.
Ketua DWP Korwil Nusakambangan-Cilacap Setiorini Putu Murdiana mengatakan dalam kegiatan berbagi di bulan suci Ramadhan tersebut, pihaknya membagikan sebanyak 200 paket takjil berupa nasi kotak.
"Saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir, banyak masyarakat yang terdampak pandemi sangat membutuhkan uluran tangan kita. Oleh karena itu, kita wajib dan harus meringankan beban mereka, apalagi ini di bulan suci yang penuh berkah dan pahala," katanya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Batu Nusakambangan I Putu Murdiana mengatakan jajaran Pemasyarakatan Nusakambangan ikut berpartisipasi dalam meringankan beban kebutuhan masyarakat khususnya di Kota Cilacap.
Menurut dia, keberadaan Nusakambangan sebagai salah satu ikon Kabupaten Cilacap merupakan suatu bagian yang tidak dapat terpisahkan.
"Dengan jumlah pegawai dan pekerja sebanyak 600 orang serta warga binaan Pemasyarakatan berjumlah kurang lebih 2.500 orang maka akan berdampak terhadap perkembangan ekonomi di Kota Cilacap," kata Koordinator Lapas Se-Nusakambangan dan Cilacap itu.
Ia mengharapkan seluruh UPT Pemasyarakatan di Nusakambangan-Cilacap dapat saling bahu-membahu dan bersama-sama meringankan beban masyarakat terutama pada kondisi seperti saat sekarang. Kegiatan ini diikuti sekitar 30 orang dan membagikan paket takjil sebanyak 200 paket berupa nasi kotak.
Menurut dia, kegiatan berbagi takjil tersebut berlangsung setiap hari Jumat selama bulan Ramadhan yang pelaksanaannya diatur sesuai dengan jumlah unit pelaksana teknis Kemenkumham di Nusakambangan dan Cilacap yang sebanyak 12 UPT, yakni Lapas Batu, Lapas Besi, Lapas Narkotika, Lapas Kembang Kuning, Lapas Permisan, Lapas Pasir Putih, Lapas Khusus Karanganyar, Lapas Terbuka, Balai Pemasyarakatan Nusakambangan, Lapas Cilacap, Kantor Imigrasi Cilacap, dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Cilacap.