Jakarta (ANTARA) - UEFA memerintahkan sebagian Stadion Wanda Metropolitano yang menjadi markas Atletico Madrid harus dikosongkan sebagian saat pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions melawan Manchester City yang akan berlangsung Kamis dini hari nanti akibat "perilaku diskriminatif" pendukung mereka.
Gol menit ke-70 yang diciptakan Kevin De Bruyne membawa City menang 1-0 di kandang sendiri pada leg pertama Selasa pekan lalu.
Setelah itu tim Spanyol tersebut terkena tudingan gara-gara ulah brutal penggemarnya termasuk melempar benda ke dalam lapangan.
Lembaga Banding badan sepak bola Eropa itu mengaku telah memerintahkan penutupan sebagian stadion Atletico pada pertandingan kompetisi UEFA berikutnya yang mereka selenggarakan.
"Klub Atletico de Madrid mesti menginformasikan sebelum pertandingan bahwa sejumlah bagian stadion ditutup di mana setidaknya harus menampung 5.000 kursi," kata UEFA dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.
UEFA juga memerintahkan Atletico memasang spanduk bertuliskan "#NoToRacism" dengan logo UEFA di atasnya.
Gol menit ke-70 yang diciptakan Kevin De Bruyne membawa City menang 1-0 di kandang sendiri pada leg pertama Selasa pekan lalu.
Setelah itu tim Spanyol tersebut terkena tudingan gara-gara ulah brutal penggemarnya termasuk melempar benda ke dalam lapangan.
Lembaga Banding badan sepak bola Eropa itu mengaku telah memerintahkan penutupan sebagian stadion Atletico pada pertandingan kompetisi UEFA berikutnya yang mereka selenggarakan.
"Klub Atletico de Madrid mesti menginformasikan sebelum pertandingan bahwa sejumlah bagian stadion ditutup di mana setidaknya harus menampung 5.000 kursi," kata UEFA dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.
UEFA juga memerintahkan Atletico memasang spanduk bertuliskan "#NoToRacism" dengan logo UEFA di atasnya.