Temanggung (ANTARA) - Dusun Nglarangan, Desa Getas, Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa, dicanangkan sebagai Kampung Pancasila, karena masyarakatnya telah menerapkan nilai-nilai Pancasila dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Denver Micha HN di Temanggung, mengatakan Dusun Nglarangan dipilih sebagai Kampung Pancasila, karena dusun dengan jumlah penduduk sekitar 500 jiwa ini sudah memahami betul nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan telah menerapkannya dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
"Masyarakat dengan latar belakang agama yang berbeda bisa hidup rukun dalam kebhinnekaan, inilah wujud dari Pancasila itu sendiri," katanya.
Denver menyampaikan pencanangan ini bertujuan sebagai bentuk edukasi bagi generasi muda untuk memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila terutama terkait dengan toleransi.
Baca juga: Bupati canangkan Desa Banyudono sebagai Kampung Pancasila
Ia berharap dengan demikian, para generasi muda ini bisa memiliki kemampuan, tekad, dan jiwa juang yang tinggi dalam menghadapi era modern saat ini yang rawan akan isu-isu toleransi.
"Kehidupan Pancasila di sini luar biasa, sehingga ini bisa menjadi role model kecamatan-kecamatan yang lain untuk melihat bahwa inilah kehidupan yang sebenarnya sebagai orang Indonesia," katanya.
Kepala Desa Getas Dwiyanto menyebutkan bahwa desanya memiliki 33 tempat ibadah dari berbagai agama yang letaknya saling berdekatan.
Baca juga: Legislator sebut Pancasila perlu dikobarkan lagi untuk bangun nasionalisme
Menurut dia tanpa pencanangan Kampung Toleransi ini pun, masyarakat sebenarnya sudah bertoleransi dan menerapkan nilai-nilai Pancasila.
"Jadi dengan adanya pencanangan ini merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk lebih baik lagi. Saya yakin, ke depan toleransi ini bisa melebar ke desa-desa lain," katanya.
Bupati Temanggung M Al Khadziq mengajak masyarakat Getas tetap menjaga semangat kebersamaan sebagai saudara.
Menurut dia hal ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk membangun kehidupan bersama yang majemuk ini.
"Ini adalah spirit bagi Kabupaten Temanggung untuk membangun desa-desa lain bisa harmonis antargolongan, sehingga Temanggung betul-betul menjadi kabupaten yang harmonis, menerapkan nilai-nilai Pancasila dan tempat yang nyaman untuk semua agama dan golongan masyarakat," katanya.
Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Denver Micha HN di Temanggung, mengatakan Dusun Nglarangan dipilih sebagai Kampung Pancasila, karena dusun dengan jumlah penduduk sekitar 500 jiwa ini sudah memahami betul nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan telah menerapkannya dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
"Masyarakat dengan latar belakang agama yang berbeda bisa hidup rukun dalam kebhinnekaan, inilah wujud dari Pancasila itu sendiri," katanya.
Denver menyampaikan pencanangan ini bertujuan sebagai bentuk edukasi bagi generasi muda untuk memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila terutama terkait dengan toleransi.
Baca juga: Bupati canangkan Desa Banyudono sebagai Kampung Pancasila
Ia berharap dengan demikian, para generasi muda ini bisa memiliki kemampuan, tekad, dan jiwa juang yang tinggi dalam menghadapi era modern saat ini yang rawan akan isu-isu toleransi.
"Kehidupan Pancasila di sini luar biasa, sehingga ini bisa menjadi role model kecamatan-kecamatan yang lain untuk melihat bahwa inilah kehidupan yang sebenarnya sebagai orang Indonesia," katanya.
Kepala Desa Getas Dwiyanto menyebutkan bahwa desanya memiliki 33 tempat ibadah dari berbagai agama yang letaknya saling berdekatan.
Baca juga: Legislator sebut Pancasila perlu dikobarkan lagi untuk bangun nasionalisme
Menurut dia tanpa pencanangan Kampung Toleransi ini pun, masyarakat sebenarnya sudah bertoleransi dan menerapkan nilai-nilai Pancasila.
"Jadi dengan adanya pencanangan ini merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk lebih baik lagi. Saya yakin, ke depan toleransi ini bisa melebar ke desa-desa lain," katanya.
Bupati Temanggung M Al Khadziq mengajak masyarakat Getas tetap menjaga semangat kebersamaan sebagai saudara.
Menurut dia hal ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk membangun kehidupan bersama yang majemuk ini.
"Ini adalah spirit bagi Kabupaten Temanggung untuk membangun desa-desa lain bisa harmonis antargolongan, sehingga Temanggung betul-betul menjadi kabupaten yang harmonis, menerapkan nilai-nilai Pancasila dan tempat yang nyaman untuk semua agama dan golongan masyarakat," katanya.