Magelang (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan pengecekan ketersediaan minyak goreng curah di Pasar Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu.
Dalam pengecekan tersebut Kapolri langsung menanyakan ketersediaan minyak goreng curah kepada beberapa pedagang dan para pedagang mengakui beberapa waktu lalu memang barang langka, tetapi dalam dua, tiga hari terakhir minyak goreng curah sudah mulai masuk.
"Harga minyak goreng curah Rp15.500 per kilogram, artinya sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan oleh pemerintah," katanya.
Kapolri menyebutkan di daerah tersebut ada dua sub distributor minyak goreng curah yang mengambil dari Semarang dan setelah melihat dari kebutuhan ada kurang lebih 30 pedagang minyak curah rata-rata semuanya sudah mendapatkan stok.
Ia berharap ke depan tentunya hal tersebut akan terus terjaga dan tidak ada lagi masalah dengan minyak goreng.
"Tadi saya sampaikan ke pedagang pengecer atau sub distributor kalau ada kendala di lapangan terkait pasokan yang mungkin terganggu supaya diinformasikan kepada anggota kami di lapangan, baik dari satgas daerah maupun teman-teman yang kami minta untuk mengontrol langsung di pasar-pasar," katanya.
Baca juga: Bulog Jateng pastikan stok beras dan minyak goreng saat Ramadhan
Dengan demikian, katanya, pihaknya bisa membantu untuk menelusuri sumbatannya ada di mana sehingga bisa dilakukan langkah-langkah untuk penyediaan stok yang harus dicukupi di pasar.
"Hal ini akan kami lakukan terus setiap hari di semua wilayah di seluruh Indonesia, untuk mengontrol langsung terkait dengan distribusi minyak goreng curah yang kami harapkan di beberapa wilayah yang memang sampai saat ini masih ada yang belum tercukupi bisa segera tercukupi," katanya.
Ia menyampaikan berdasarkan laporan di pusat saat ini sudah ada kurang lebih 64 atau 65 produsen yang sudah menandatangani kontrak untuk segera memproduksi dan mendistribusikan minyak goreng. Kemudian sekitar 24 produsen yang saat ini sudah memproduksi dan sudah mendistribusikan.
"Sisanya saya minta untuk segera bisa melakukan produksi dan bekerja sama dengan para distributor kemudian kami dorong keberadaan minyak goreng curah segera ada di lapangan," katanya.
Baca juga: Kapolda: Stok minyak goreng Jateng aman 3 bulan ke depan
Baca juga: Polresta Surakarta larang penjualan minyak goreng sistem bundling
Dalam pengecekan tersebut Kapolri langsung menanyakan ketersediaan minyak goreng curah kepada beberapa pedagang dan para pedagang mengakui beberapa waktu lalu memang barang langka, tetapi dalam dua, tiga hari terakhir minyak goreng curah sudah mulai masuk.
"Harga minyak goreng curah Rp15.500 per kilogram, artinya sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan oleh pemerintah," katanya.
Kapolri menyebutkan di daerah tersebut ada dua sub distributor minyak goreng curah yang mengambil dari Semarang dan setelah melihat dari kebutuhan ada kurang lebih 30 pedagang minyak curah rata-rata semuanya sudah mendapatkan stok.
Ia berharap ke depan tentunya hal tersebut akan terus terjaga dan tidak ada lagi masalah dengan minyak goreng.
"Tadi saya sampaikan ke pedagang pengecer atau sub distributor kalau ada kendala di lapangan terkait pasokan yang mungkin terganggu supaya diinformasikan kepada anggota kami di lapangan, baik dari satgas daerah maupun teman-teman yang kami minta untuk mengontrol langsung di pasar-pasar," katanya.
Baca juga: Bulog Jateng pastikan stok beras dan minyak goreng saat Ramadhan
Dengan demikian, katanya, pihaknya bisa membantu untuk menelusuri sumbatannya ada di mana sehingga bisa dilakukan langkah-langkah untuk penyediaan stok yang harus dicukupi di pasar.
"Hal ini akan kami lakukan terus setiap hari di semua wilayah di seluruh Indonesia, untuk mengontrol langsung terkait dengan distribusi minyak goreng curah yang kami harapkan di beberapa wilayah yang memang sampai saat ini masih ada yang belum tercukupi bisa segera tercukupi," katanya.
Ia menyampaikan berdasarkan laporan di pusat saat ini sudah ada kurang lebih 64 atau 65 produsen yang sudah menandatangani kontrak untuk segera memproduksi dan mendistribusikan minyak goreng. Kemudian sekitar 24 produsen yang saat ini sudah memproduksi dan sudah mendistribusikan.
"Sisanya saya minta untuk segera bisa melakukan produksi dan bekerja sama dengan para distributor kemudian kami dorong keberadaan minyak goreng curah segera ada di lapangan," katanya.
Baca juga: Kapolda: Stok minyak goreng Jateng aman 3 bulan ke depan
Baca juga: Polresta Surakarta larang penjualan minyak goreng sistem bundling