Solo (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) menggelar Festival Bengawan Solo di Taman Sunan Jogo Kali Puncang Sawit, Jebres, Solo untuk kebangkitan UMKM.

Bank Jateng merupakan bank yang didirikan dan milik Pemerintah Daerah (Pemda), dimana salah satu tujuannya untuk mengembangkan perekonomian daerah, kata Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno, di Solo, Selasa malam. 

Bank Jateng menyelenggarakan Festival Bengawan Solo yang diisi dengan berbagai kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Bank Jateng.

"Kami gembira dengan perhelatan yang digelar di bantaran sungai Bengawan Solo ini. Sebagai kawasan yang sudah terkenal lewat lagu Bengawan Solo karya maestro Gesang," kata Supriyatno.

Festival Bengawan Solo yang diselenggarakan Bank Jateng tersebut diharapkan dapat menjadi ikon bagi kebangkitan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan mengalir untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Pada Festival Bengawan Solo digelar berbagai macam kegiatan antara lain Spice Up Nusantara, dimana para pelaku UMKM akan mendapatkan pelatihan dari pakar nasional, William Wongso. Slankpreuneur, merupakan program pemberdayaan ekonomi para Slankers agar lebih menyebar dan merakyat.

Selain itu, Journey Bengawan Solo, sebagai gerakan "merawat" Sungai Bengawan Solo yang melegenda sebagai sumber pengairan dan penghidupan masyarakat sekitarnya, khususnya pertanian. 

Baca juga: Bank Jateng resmikan kantor cabang Mungkid Magelang

Baca juga: Pemkot-Bank Jateng-Untidar-Pinbuk bentuk koperasi pemberdayaan masyarakat

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penanaman pohon oleh Bapak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di bantaran Sungai Bengawan Solo, sebagai bagian dari program go-green Bank Jateng untuk kelestarian alam, karena menanam pohon bermanfaat untuk generasi penerus.

Acara juga diisi Talkshow UMKM Bangkit Untuk Negeri  yang dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah, dengan menghadirkan nara sumber Wali Kota Surakarta, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, OJK Regional 3 Jateng & DIY dan Mardigu Wowiek "Boosman Sontoloyo". 

Talkshow yang dipandu Helmi Yahya bertujuan untuk mengelaborasi sejumlah terobosan baru yang diperlukan untuk membangkitkan UMKM dan percepatan pemulihan ekonomi, ada juga Charity Session, berupa lelang gitar untuk penderita kanker dan penyerahan bantuan dana CSR Bank Jateng minimal Rp1 miliar kepada kabupaten/kota se-Surakarta. 

Pada acara tersebut dihadiri juga dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, Bupati Karanganyar, Juliyatmono,  dan Ketua DPC PDIP Surakarta  FX. Hadi Rudyatmo. 

Sementara itu, Gubernur Jateng ganjar Pranowo mengatakan kepada para pemangku kepentingan untuk bersama-sama bersinergi membangkitkan perekonomian yang sempat lumpuh karena pandemi COVID-19. Setiap daerah dengan keunggulan masing-masing, harus mampu menggerakan kebangkitan ekonomi Jawa Tengah.

Gubernur meminta Bank Jateng agar take a lead untuk kegiatan perumusan road map percepatan pemulihan ekonomi, melalui diskusi dengan mengundang pakar ekonomi, pengamat, pelaku usaha dan lainnya. ***3***

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024