Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengimbau masyarakat untuk tidak konsumtif saat bulan Ramadhan, layaknya yang biasa terjadi di bulan suci sebelum-sebelumnya.
"Saya berharap supaya umat Islam jangan konsumtif lah di bulan Ramadhan. Biasanya kan orang puasa, malamnya itu seperti 'balas dendam', semua dibeli, semua dimakan. Itu namanya bukan puasa," ujar Wapres di Jakarta, Selasa.
Wapres mengimbau agar umat Muslim berprihatin di bulan Ramadhan dengan membeli makanan atau kebutuhan secukupnya, dan menggunakan rezeki yang berlebih untuk dibagikan kepada saudara-saudara yang membutuhkan.
"Seperti perintah Nabi, siapa punya kelebihan, bagikan kepada sesama yang membutuhkan," ujar Wapres.
Wapres mengingatkan pada masa pandemi COVID-19, banyak masyarakat yang kesulitan. Sehingga momentum Ramadhan ini sangat tepat untuk mengeluarkan zakat, infak maupun wakaf.
"Selain zakat, itu infak namanya. Kewajiban umat Muslim bukan hanya zakat, tapi ada infak, selain itu juga wakaf. Wakaf itu sedekah yang terus mengalir pahalanya karena barangnya tidak akan habis," kata Wapres.
"Saya berharap supaya umat Islam jangan konsumtif lah di bulan Ramadhan. Biasanya kan orang puasa, malamnya itu seperti 'balas dendam', semua dibeli, semua dimakan. Itu namanya bukan puasa," ujar Wapres di Jakarta, Selasa.
Wapres mengimbau agar umat Muslim berprihatin di bulan Ramadhan dengan membeli makanan atau kebutuhan secukupnya, dan menggunakan rezeki yang berlebih untuk dibagikan kepada saudara-saudara yang membutuhkan.
"Seperti perintah Nabi, siapa punya kelebihan, bagikan kepada sesama yang membutuhkan," ujar Wapres.
Wapres mengingatkan pada masa pandemi COVID-19, banyak masyarakat yang kesulitan. Sehingga momentum Ramadhan ini sangat tepat untuk mengeluarkan zakat, infak maupun wakaf.
"Selain zakat, itu infak namanya. Kewajiban umat Muslim bukan hanya zakat, tapi ada infak, selain itu juga wakaf. Wakaf itu sedekah yang terus mengalir pahalanya karena barangnya tidak akan habis," kata Wapres.