Semarang (ANTARA) -
"Saya ingin 'startup' baru muncul, bisa bersaing secara sehat. Saya ingin anak-anak muda terus berkreasi, dan fasilitas ini bisa digunakan kalau ini kita latih terus maka akan tumbuh unicorn-unicorn baru," katanya di Semarang, Senin.
Menurut Ganjar, perkembangan usaha rintisan baru dapat dilihat dari pelaksanaan Hetero for Startup Season 2 yang digelar jajarannya dengan peserta yang tercatat sebanyak 1.600 tim atau meningkat 200 persen dari penyelenggaraan sebelumnya yang hanya 475 tim peserta.
Hetero Space adalah tempat kolaborasi bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai upaya mengembangkan produk-produk unggulan agar mampu bersaing.
"Artinya anak-anak muda di Indonesia sangat berkeinginan menjadi seorang 'entrepreneur', punya kreativitas tinggi untuk membuat 'startup' dan 'coverage-nya' seluruh Indonesia," ujarnya.
Menurut Ganjar, kemunculan usaha rintisan baru itu juga menjawab tantangan Presiden Joko Widodo agar meningkatkan "startup" lokal yang mampu bersaing di level global. Selain itu juga menjawab keinginan Presiden Jokowi agar pembelian produk dalam negeri ditingkatkan.
"'Entrepreneur' kita masih kalah dengan Singapura dan Malaysia. Ini mau kita dorong terus-menerus sehingga mereka yang punya produk apa pun bisa memiliki unit usaha yang bisa mengembangkan bisnis. Inilah stimulan untuk bisa mendorong 'entrepreneur' muda tumbuh," kata politikus PDI Perjuangan itu.(LHP)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong agar para pelaku dan produk-produk usaha rintisannya masing-masing mampu bersaing pada tingkat nasional dan global.
"Saya ingin 'startup' baru muncul, bisa bersaing secara sehat. Saya ingin anak-anak muda terus berkreasi, dan fasilitas ini bisa digunakan kalau ini kita latih terus maka akan tumbuh unicorn-unicorn baru," katanya di Semarang, Senin.
Menurut Ganjar, perkembangan usaha rintisan baru dapat dilihat dari pelaksanaan Hetero for Startup Season 2 yang digelar jajarannya dengan peserta yang tercatat sebanyak 1.600 tim atau meningkat 200 persen dari penyelenggaraan sebelumnya yang hanya 475 tim peserta.
Hetero Space adalah tempat kolaborasi bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai upaya mengembangkan produk-produk unggulan agar mampu bersaing.
"Artinya anak-anak muda di Indonesia sangat berkeinginan menjadi seorang 'entrepreneur', punya kreativitas tinggi untuk membuat 'startup' dan 'coverage-nya' seluruh Indonesia," ujarnya.
Menurut Ganjar, kemunculan usaha rintisan baru itu juga menjawab tantangan Presiden Joko Widodo agar meningkatkan "startup" lokal yang mampu bersaing di level global. Selain itu juga menjawab keinginan Presiden Jokowi agar pembelian produk dalam negeri ditingkatkan.
"'Entrepreneur' kita masih kalah dengan Singapura dan Malaysia. Ini mau kita dorong terus-menerus sehingga mereka yang punya produk apa pun bisa memiliki unit usaha yang bisa mengembangkan bisnis. Inilah stimulan untuk bisa mendorong 'entrepreneur' muda tumbuh," kata politikus PDI Perjuangan itu.(LHP)