Jakarta (ANTARA) - Pelatih sementara PSIS Semarang Achmad Resal Octavian mengatakan dirinya tidak menyangka timnya harus menelan kekalahan telak dari Persipura Jayapura dengan skor 0-4 pada pekan ke-33 Liga 1 Indonesia di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis.
Berbicara pada sesi konferensi pers virtual, Kamis, Achmad mengatakan jalannya pertandingan jauh dari yang ia prediksi, serta rencana yang telah ia siapkan tidak mampu berjalan dengan baik.
"Pertandingan malam ini benar-benar di luar prediksi saya, ini sangat mengecewakan untuk saya, game plan yang sudah saya siapkan tidak jalan," ujar Achmad.
Selain itu, Achmad juga menjelaskan keluarnya gelandang Jonathan Cantillana pada pertandingan ini karena cedera turut mempengaruhi permainan PSIS.
Menurutnya, kekalahan ini adalah tanggung jawab darinya dan turut mengucapkan terima kasih kepada anak asuhnya yang telah berjuang keras meski pada akhirnya hasil tidak berpihak kepada PSIS.
"Apalagi keluarnya Jonathan karena cedera, permainan anak-anak semakin buyar semua dan ini akan menjadi tanggung jawab saya, dan saya terima kasih pemain mau berjuang keras meski hasil tidak berpihak kepada kita," ungkap Achmad.
Dirinya menilai, kekalahan besar dari Persipura ini terjadi karena kegagalan mereka untuk menembus gawang dari Persipura yang secara tidak langsung turut mempengaruhi psikis dari pemainnya.
"Kekalahan terbesar musim ini buat kita, karena kita sudah selalu menyerang tapi di depan selalu buntu, itu yang membuat psikis pemain belakang menjadi turun itulah faktor utama, sehingga kita banyak kemasukan," jelas Achmad.
Berbicara pada sesi konferensi pers virtual, Kamis, Achmad mengatakan jalannya pertandingan jauh dari yang ia prediksi, serta rencana yang telah ia siapkan tidak mampu berjalan dengan baik.
"Pertandingan malam ini benar-benar di luar prediksi saya, ini sangat mengecewakan untuk saya, game plan yang sudah saya siapkan tidak jalan," ujar Achmad.
Selain itu, Achmad juga menjelaskan keluarnya gelandang Jonathan Cantillana pada pertandingan ini karena cedera turut mempengaruhi permainan PSIS.
Menurutnya, kekalahan ini adalah tanggung jawab darinya dan turut mengucapkan terima kasih kepada anak asuhnya yang telah berjuang keras meski pada akhirnya hasil tidak berpihak kepada PSIS.
"Apalagi keluarnya Jonathan karena cedera, permainan anak-anak semakin buyar semua dan ini akan menjadi tanggung jawab saya, dan saya terima kasih pemain mau berjuang keras meski hasil tidak berpihak kepada kita," ungkap Achmad.
Dirinya menilai, kekalahan besar dari Persipura ini terjadi karena kegagalan mereka untuk menembus gawang dari Persipura yang secara tidak langsung turut mempengaruhi psikis dari pemainnya.
"Kekalahan terbesar musim ini buat kita, karena kita sudah selalu menyerang tapi di depan selalu buntu, itu yang membuat psikis pemain belakang menjadi turun itulah faktor utama, sehingga kita banyak kemasukan," jelas Achmad.