Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo tampak menengok langsung starting grid para pebalap MotoGP dari jarak dekat tak jauh dari lintasan sebelum akhirnya balapan Grand Prix Indonesia itu dilangsungkan di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Minggu.
Balapan MotoGP pertama di Indonesia setelah 25 tahun itu harus tertunda lantaran hujan mengguyur lebat lintasan sehingga race director menangguhkan pembukaan kembali pit lane yang awalnya dijadwalkan pukul 13.55 WITA.
Setelah nyaris dua jam lamanya hujan perlahan mereda dan lintasan Sirkuit Mandalika dianggap bisa menggelar balapan, para pebalap mulai melakukan sesi pemanasan kembali bersiap menjalani start.
Dalam siaran langsung prabalapan yang ditayangkan kanal YouTube MotoGP, Presiden Jokowi tampak turun mendekati lintasan dan menengok langsung para pebalap yang bersiap di starting grid.
Juara dunia Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha memulai balapan dari posisi terdepan setelah merengkuh pole position di sesi kualifikasi, Sabtu (19/3) kemarin.
Sementara itu duet tim Pramac Racing Jorge Martin dan Johann Zarco melengkapi baris terdepan grid start MotoGP Mandalika.
Sebelum starting grid mulai diisi para pebalap, Presiden Jokowi juga sempat berbincang dengan CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta saat masih menunggu hujan reda dan mencari tahu apakah balapan masih bisa dilangsungkan dalam kondisi hujan.
Ezpeleta menjelaskan bahwa pihaknya saat itu yakin balapan bisa segera dilangsungkan.
"Terima kasih, terima kasih, semoga balapan hari ini berlangsung lancar dan menarik," kata Presiden Jokowi menyambut jawaban Ezpeleta, demikian keterangan resmi BPMI Sekretariat Presiden.
Sebagai informasi, menyusul penundaan start yang relatif lama, MotoGP Mandalika diputuskan hanya akan berlangsung dalam 20 putaran atau berkurang tujuh putaran dari yang direncanakan sebelumnya.
Di pengujung balapan nanti, Presiden juga dijadwalkan akan menyerahkan piala kepada para pemenang di podium.
Balapan MotoGP pertama di Indonesia setelah 25 tahun itu harus tertunda lantaran hujan mengguyur lebat lintasan sehingga race director menangguhkan pembukaan kembali pit lane yang awalnya dijadwalkan pukul 13.55 WITA.
Setelah nyaris dua jam lamanya hujan perlahan mereda dan lintasan Sirkuit Mandalika dianggap bisa menggelar balapan, para pebalap mulai melakukan sesi pemanasan kembali bersiap menjalani start.
Dalam siaran langsung prabalapan yang ditayangkan kanal YouTube MotoGP, Presiden Jokowi tampak turun mendekati lintasan dan menengok langsung para pebalap yang bersiap di starting grid.
Juara dunia Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha memulai balapan dari posisi terdepan setelah merengkuh pole position di sesi kualifikasi, Sabtu (19/3) kemarin.
Sementara itu duet tim Pramac Racing Jorge Martin dan Johann Zarco melengkapi baris terdepan grid start MotoGP Mandalika.
Sebelum starting grid mulai diisi para pebalap, Presiden Jokowi juga sempat berbincang dengan CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta saat masih menunggu hujan reda dan mencari tahu apakah balapan masih bisa dilangsungkan dalam kondisi hujan.
Ezpeleta menjelaskan bahwa pihaknya saat itu yakin balapan bisa segera dilangsungkan.
"Terima kasih, terima kasih, semoga balapan hari ini berlangsung lancar dan menarik," kata Presiden Jokowi menyambut jawaban Ezpeleta, demikian keterangan resmi BPMI Sekretariat Presiden.
Sebagai informasi, menyusul penundaan start yang relatif lama, MotoGP Mandalika diputuskan hanya akan berlangsung dalam 20 putaran atau berkurang tujuh putaran dari yang direncanakan sebelumnya.
Di pengujung balapan nanti, Presiden juga dijadwalkan akan menyerahkan piala kepada para pemenang di podium.