Semarang (ANTARA) - PT PLN (Persero) siap mengawal dan mendukung program konversi atau pengalihan kompor berbasis energi gas ke energi listrik di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta salah satunya dengan menjadikan Kota Solo sebagai pilot project program 1.000 kompor induksi.

Program konversi tersebut bertujuan untuk menekan import gas, meningkatkan demand (konsumsi) listrik, memangkas defisit neraca perdagangan serta sebagai alternatif penyelesaian agar subsidi energi menjadi tepat sasaran.

Hal tersebut juga sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang memerintahkan agar program transisi energi dijalankan, seperti penggunaan kendaraan listrik dan kompor induksi.

"PLN terus mendorong dan mengkampanyekan Electrifying Lifestyle atau gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan serba elektrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan, yang salah satunya adalah penggunaan kompor induksi," kata General Manager PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta M. Irwansyah Putra.

"Untuk lebih memasyarakatkan penggunaan kompor induksi khususnya kepada kalangan menengah ke bawah, PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta terpilih sebagai piilot project untuk program 1.000 Kompor Induksi di Kota Surakarta Mei mendatang. Program ini akan menyasar kepada pelanggan 450 VA dan 900 VA subsidi,” tambahnya.

Kegiatan tersebut mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Surakarta, melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota (Disperkim) yang membantu memberikan data kelompok penerima manfaat.

Dalam mendukung program konversi, PLN juga mengadakan promo tambah daya Nyaman Kompor Induksi yang berlaku sampai dengan 31 Maret 2022.

"Dalam promo ini PLN memberikan harga khusus tambah daya hanya sebesar Rp150 ribu bagi pelanggan yang membeli kompor induksi melalui partner yang memiliki kerja sama dengan PLN," katanya.

Sampai dengan Maret 2022 sebanyak 11.379 pelanggan PLN di Jateng dan DIY telah memanfaatkan promo Nyaman Kompor Induksi tersebut.

Untuk lebih mengenalkan manfaat penggunaan kompor induksi kepada masyarakat, PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta menggunakan tagline bertajuk PEACE MAN yaitu kompor induksi pasti akan lebih Praktis, Ekonomis, Aman, CEpat, MANtap.

"Dengan tagline PEACE MAN diharapkan masyarakat lebih dekat dan mengenal kompor induksi, yang pada akhirnya kompor induksi dapat diterima dan program konversi kompor induksi berjalan dengan lancar," kata Irwansyah.

Apabila pelanggan ingin mendapatkan informasi terkait kelistrikan ataupun melaporkan gangguan, dapat melalui PLN Mobile atau menghubungi Contact Center 123.

Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024