Wonosobo (ANTARA) - Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat meminta Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Wonosobo mengoptimalkan pelayanan publik untuk kesejahteraan masyarakat.
"PPDI harus mampu mewujudkan program pelayanan terbaik bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Wonosobo," katanya pada Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus PPDI Kabupaten Wonosobo Periode 2022-2027, di Wonosobo, Rabu.
Ia menyampaikan membangun Indonesia dari desa sebagai implementasi dari empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945), Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Selain itu, dia berharap PPDI mampu membangun Wonosobo dengan karya nyata sehingga kemajuan dan kemandirian masyarakat desa dapat terwujud secara optimal.
"Saya minta kepengurusan PPDI yang baru saja dilantik mampu bersinergi dengan semua pengurus yang ada, berbagi peran dan tugas yang spesifik dan jelas sehingga aspek komunikasi dan koordinasi yang sudah baik harus terus dipertahankan dan ditingkatkan lebih baik lagi," katanya.
Afif menyampaikan permasalahan infrastruktur, angka kemiskinan, tengkes (stunting), serta angka putus sekolah di Wonosobo yang masih tinggi. Hal ini harus menjadi perhatian serius semua pihak untuk segera diperbaiki bersama, termasuk PPDI.
"Saya berpesan agar seluruh perangkat daerah bergerak dengan mengambil peran aktif serta berkontribusi menyelesaikan permasalahan yang ada di Wonosobo," katanya.
Ketua PPDI Provinsi Jawa Tengah Cuk Suyadi mengatakan seluruh perangkat desa diminta bisa melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan menjalin kerja sama intensif dengan seluruh jajaran pemerintah daerah terkait.
"Bangunlah sinergi dan jejaring dengan semua pihak, terutama organisasi perangkat daerah Kabupaten Wonosobo," katanya.
"PPDI harus mampu mewujudkan program pelayanan terbaik bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Wonosobo," katanya pada Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus PPDI Kabupaten Wonosobo Periode 2022-2027, di Wonosobo, Rabu.
Ia menyampaikan membangun Indonesia dari desa sebagai implementasi dari empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945), Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Selain itu, dia berharap PPDI mampu membangun Wonosobo dengan karya nyata sehingga kemajuan dan kemandirian masyarakat desa dapat terwujud secara optimal.
"Saya minta kepengurusan PPDI yang baru saja dilantik mampu bersinergi dengan semua pengurus yang ada, berbagi peran dan tugas yang spesifik dan jelas sehingga aspek komunikasi dan koordinasi yang sudah baik harus terus dipertahankan dan ditingkatkan lebih baik lagi," katanya.
Afif menyampaikan permasalahan infrastruktur, angka kemiskinan, tengkes (stunting), serta angka putus sekolah di Wonosobo yang masih tinggi. Hal ini harus menjadi perhatian serius semua pihak untuk segera diperbaiki bersama, termasuk PPDI.
"Saya berpesan agar seluruh perangkat daerah bergerak dengan mengambil peran aktif serta berkontribusi menyelesaikan permasalahan yang ada di Wonosobo," katanya.
Ketua PPDI Provinsi Jawa Tengah Cuk Suyadi mengatakan seluruh perangkat desa diminta bisa melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan menjalin kerja sama intensif dengan seluruh jajaran pemerintah daerah terkait.
"Bangunlah sinergi dan jejaring dengan semua pihak, terutama organisasi perangkat daerah Kabupaten Wonosobo," katanya.