Jakarta (ANTARA) - Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong menargetkan timnya lolos ke Piala Asia AFC 2023 dengan mampu melangkah dari putaran akhir kualifikasi di mana skuad "Garuda" berada di Grup A bersama Yordania, Kuwait dan Nepal.
"Kami menargetkan lolos meskipun itu melalui skema peringkat kedua terbaik," ujar Shin di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (2/3).
Juru taktik asal Korea Selatan itu menyadari bahwa para pesaing mereka di Grup A merupakan skuad yang kuat.
Oleh karena itu, Shin berjanji akan menyiapkan timnya sebaik mungkin.
Para pemain yang akan diturunkan dalam Kualifikasi Piala Asia 2023, dia melanjutkan, mayoritas pemain U-23 yang nantinya juga akan berlaga di SEA Games 2022.
"Sebanyak 80 persen dari skuad Kualifikasi Piala Asia 2023 adalah pemain SEA Games," tutur Shin.
Putaran pamungkas Kualifikasi Piala Asia AFC 2023 sendiri digelar pada 8-14 Juni 2022.
Indonesia yang berada di Grup A dengan Kuwait, Yordania serta Nepal akan berlaga di Kuwait.
Grup tersebut bisa dikatakan berat bagi skuad "Garuda" lantaran Kuwait merupakan juara Piala Asia pada tahun 1980, peringkat kedua pada tahun 1976, ketiga pada tahun 1984 dan semifinalis pada tahun 1996.
Sementara Yordania merupakan perempat finalis Piala Asia tahun 2004. Adapun Nepal belum pernah mencicipi putaran final Piala Asia.
Timnas Indonesia sudah empat kali tampil di Piala Asia yaitu tahun 1996, 2000, 2004 dan 2007 dengan hasil tak pernah lolos dari fase grup.
Putaran pamungkas Kualifikasi Piala Asia 2023, yang terdiri dari enam grup, mencari 11 tim terbaik untuk lolos ke Piala Asia 2023 di China.
Rinciannya, enam tim merupakan juara grup dan lima lainnya berstatus kesebelasan peringkat kedua terbaik.
Mereka akan bergabung dengan tim-tim yang sudah lolos ke Piala Asia 2023 yakni tuan rumah China, Australia, Iran, Irak, Jepang, Korea Selatan, Lebanon, Oman, Qatar, Arab Saudi, Suriah, Uni Emirat Arab dan Vietnam.
Total, ada 24 negara yang akan bersaing di Piala Asia 2023, China, yang berlangsung pada 16 Juni-16 Juli 2023.
"Kami menargetkan lolos meskipun itu melalui skema peringkat kedua terbaik," ujar Shin di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (2/3).
Juru taktik asal Korea Selatan itu menyadari bahwa para pesaing mereka di Grup A merupakan skuad yang kuat.
Oleh karena itu, Shin berjanji akan menyiapkan timnya sebaik mungkin.
Para pemain yang akan diturunkan dalam Kualifikasi Piala Asia 2023, dia melanjutkan, mayoritas pemain U-23 yang nantinya juga akan berlaga di SEA Games 2022.
"Sebanyak 80 persen dari skuad Kualifikasi Piala Asia 2023 adalah pemain SEA Games," tutur Shin.
Putaran pamungkas Kualifikasi Piala Asia AFC 2023 sendiri digelar pada 8-14 Juni 2022.
Indonesia yang berada di Grup A dengan Kuwait, Yordania serta Nepal akan berlaga di Kuwait.
Grup tersebut bisa dikatakan berat bagi skuad "Garuda" lantaran Kuwait merupakan juara Piala Asia pada tahun 1980, peringkat kedua pada tahun 1976, ketiga pada tahun 1984 dan semifinalis pada tahun 1996.
Sementara Yordania merupakan perempat finalis Piala Asia tahun 2004. Adapun Nepal belum pernah mencicipi putaran final Piala Asia.
Timnas Indonesia sudah empat kali tampil di Piala Asia yaitu tahun 1996, 2000, 2004 dan 2007 dengan hasil tak pernah lolos dari fase grup.
Putaran pamungkas Kualifikasi Piala Asia 2023, yang terdiri dari enam grup, mencari 11 tim terbaik untuk lolos ke Piala Asia 2023 di China.
Rinciannya, enam tim merupakan juara grup dan lima lainnya berstatus kesebelasan peringkat kedua terbaik.
Mereka akan bergabung dengan tim-tim yang sudah lolos ke Piala Asia 2023 yakni tuan rumah China, Australia, Iran, Irak, Jepang, Korea Selatan, Lebanon, Oman, Qatar, Arab Saudi, Suriah, Uni Emirat Arab dan Vietnam.
Total, ada 24 negara yang akan bersaing di Piala Asia 2023, China, yang berlangsung pada 16 Juni-16 Juli 2023.