Semarang (ANTARA) - IndiHome bekerja sama dengan E-Sport Indonesia (ESI) Jawa Tengah menyelenggarakan event IndiHome Borobudur Cup 2022 Online to Offline Free Fire Competition dan memastikan para peserta saat berkompetisi akan dimanjakan dengan internet cepat.

Firmansyah, Deputy Executive Vice President Marketing Telkom Regional IV, di Semarang, Kamis, menjelaskan IndiHome Borobudur Cup 2022 Online to Offline Free Fire Competition dibuka untuk umum dengan total hadiah Rp20 juta disertai trofi dan e-certificate.

Untuk jumlah peserta, event IndiHome Borobudur Cup 2022 ini ditargetkan diikuti 1.000 pemain dengan total ratusan ribu viewer atau penonton. 

"Pendaftaran tahap pertama gratis khusus yang berdomisili Jateng dan DIY, sedangkan pendaftaran tahap kedua dipungut biaya Rp10 ribu," kata Firmansyah.

Untuk tata cara registrasi dapat dilakukan dengan mengakses digitiket.link/indihomeborobudurcup

Tanggal pendaftaran tahap pertama dibuka 21 Februari sampai dengan 8 Maret; dilanjutkan penyisihan tanggal 10 – 12 Maret 2022; sedangkan pendaftaran tahap 2 dengan membayar Rp10.000 dibuka untuk umum per 21 Februari sampai dengan 15 Maret; penyisihan 17 – 20 Maret 2022. Grand final 12 Team secara offline pada tanggal 27 Maret 2022 di Solo Techno Park. 

"IndiHome menginisiasi tournament tersebut untuk mendukung pengembangan serta regenerasi atlet e-sports khususnya di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," kata Firmansyah. 

Arif Nurjayanto, OSM Consemer Marketing Telkom Reg IV mengakui kegiatan tersebut merupakan yang pertama kalinya digelar dan diharapkan bisa menjadi agenda tahunan, apalagi sejalan dengan Limitless Esport Academy (LEAD).

Selain itu, tambahnya, kegiatan tersebut juga merupakan salah satu cara untuk mendekatkan IndiHome dengan para pelanggan, dalam hal mereka yang baik secara profesional maupun tidak memanfaatkan internet untuk bermain game.

Nicodemus dari ESI Jateng dalam kesempatan tersebut mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Indihome yang telah mau bekerja sama pada penyelenggaraan turnamen tersebut.

"Kami mengapresiasi kepada Indihome karena kerja sama ini. Pada dasarnya langkah ini adalah untuk regenerasi dan atlet Jateng juga DIY sangat berprestasi di tingkat nasional maupun internasional," katanya.

Nico menegaskan dengan adanya turnamen tersebut, maka bisa menjadi pengalaman baru untuk meningkatkan kemampuan para pemain dan mendukung para komunitas e-sports. 

Arga Octa Pratama, Ketua Free Fire Jateng menyebutkan untuk di Jateng setidaknya ada sekitar 22 komunitas Free Fire dengan jumlah anggota mencapai ribuan orang.

Di Indonesia ada sekitar 44,2 juta pemain e-sport, di mana game Free Fire sendiri memiliki jumlah user aktif sebanyak 800 ribu team atau sekitar 3,2 juta pemain. 

Untuk wilayah Jawa Tengah menurut penjaringan pemain PON terakhir ada 337 tim atau 864 pemain yang terdaftar khusus di game Free Fire. ***

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024